Gebyar Tahun Baru Islam 1441 H Di Kota Bukittinggi
Bukittinggi, Inmas–Gebyar Muharram 1441 H hiasi setiap Masjid, Musahala, Madrasah, Sekolah, Pondok Pesantren, yayasan dan lain sebagainya di kota Bukittinggi. Minggu tanggal 01/09/2019 di mulai dari lapangan Kantin menuju Istana Bung Hatta di gelar acara Baarak Adaik yang di ikuti oleh Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Bundo Kanduang yang di respresentasikan kepada pengurus dan Jama’ah BKMT Bukittinggi, dilanjutkan dengan Tabligh Akbar menyambut tahun baru Islam 1441 H yang disampaikan oleh Teungku Syech M. Arbi Al Manany Aceh.
Kegiatan ini di gagas oleh Mahkamah Adat Alam Minangkabau (MAAM) yang di ketuai Tengku Irwansyah Angku Datuak Katumangguangan bekerja sama dengan BKMT Kota Bukittinggi yang di ketuai H. Syamsul Bahri (JFU BImas Islam Kankemenag Kota Bukittinggi) dan LKAAM/KAK Bukittinggi. Turut di hadiri Kakan Kemenag Kota Bukittinggi di Wakili Kasi Bimas Islam H. Gazali.
H. Syamsul Bahri (JFU BImas Islam yang didaulat jadi narasumber di berbagai kegiatan gebyar Muharram 1441 H) kepada Inmas Selasa, 03/09/2019 menyampaikan. “Setelah kegiatan Baarak Adaik dilanjutkan dengan Gebyar Muharram di SMK 1 Bukittinggi, Rumah Dinas Walikota yang di ikuti Pengurus dan Anggota PKK,PWK, GOA, Dharmawanita dan Majlis Taklim se-Kota Bukittinggi,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut H. syamsul Bahri menyampaikan kajian tentang penghitungan awal tahun hijriah ke-3 masa khalifah Umar Bin Khatab yang diambil dari momentum Hijrah Rasul SAW dan sahabat dari Makkah ke Yastrib (Madinah). Hikmah yang didapat dari Hijrah tersebut antara lain meluruskan niat untuk berkhidmat mengharap kerehaan Allah SWT melalui berbagai profesi dan jabatan yang kita pikul. BerJihad untuk agama dan bangsa dalam makna kesungguhan, profesionalitas dan kopetensi dalam rangka menciptakan generasi yang tangguh, unggul sebagai generasi penerus dan saatnya hijrah kemasjid dengan menjadikan masjid, Mushalla, Surau dan langgar sebagai pusat Ghirah, Kajian dan Syiar agama. Mari kita kembalikan peran dan fungsi masjid sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan terakhir mari maknai hijrah tersebut dengan meningkatkan Ukhwah sebagaimana yang di contohkan Rasulullah saat menyatukan kaum muhajirin dan kaum anshar di Madinah,” tuturnya.
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi mengapresiasi berbagai agenda dalam menyambut dan memeriahkan Gebyar Muharram 1441 H di Kota Bukittinggi. “Bukittinggi adalah Kota religius dengan potensi kehidupan beragamayang luar biasa. Sinergisitas semua pihak untuk peningkatankwalitas kehidupan beragama amat perlu terus terpelihara sehingga dari generasi ke generasi terus diwariskan nilai-nilai ke imanan dan ke ikhlasan serta kesungguahan hijrah pada tatanan kehidupan yang sesuai dengan syari’at islam,” imbuhnya. (Andreas)