Banjir Landa 2 Madrasah Di Kota Bukittinggi

Bukittinggi–Inmas. Pasca musibah banjir yang melanda dua madrasah di Kota Bukittinggi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda mengunjungi lokasi madrasah tersebut. Jum’at (18/10).

H. Abrar Munanda yang didampingi Kasubbag TU, H. Zulfikar serta seluruh Kasi, Pengawas Madrasah dan ASN Seksi Pendidikan Madrasah turun langsung untuk memastikan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan. Banjir yang disebabkan oleh hujan deras pada kamis malam merupakan banjir ke-3 dalam 10 tahun terakhir.

Air setinggi 20-25 cm merendam MTsN 2 dan MAN 2 Kota Bukittinggi. Air merendam seluruh kantor dan rumah penjaga MTsN 2. Kerugian yang ditimbulkan berupa barang-barang elektronik, seperti CPU, Tape, Infokus, Sound System dan beberapa dokumen.

Banjir juga melanda Asrama Puteri Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bukittinggi yang letaknya berdekatan dengan MTsN 2 Kota Bukittinggi. Sampai berita ini diturunkan, Siswi yang menginap di asrama belum bisa menempati kamar mereka.

Objek terletak di daerah rendah, sehingga saluran drainase dari perumahan sekitar masuk ke lokasi dan merendam sebahagian dua Madrasah ini.

Sebelumnya Pemerintah Daerah setempat telah membangun 2 kolam penampungan air yang diperuntukkan kepada lingkungan sekitar, namun karena hujan yang begitu deras ditambah daya tampung yang tidak memadai sehingga luapan air menggenangi sebahagian lingkungan madrasah.

Untuk mengatasi sedimen tidak mungkin dilakukan, karena lokasi embung yang telah tertutup oleh bangunan, sehingga tidak ada akses masuk ke lokasi. Sedangkan perbaikan manual juga sangat sulit untuk dilakukan, karena tentunya membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

Kegiatan belajar mengajar terus berjalan dan seluruh siswi asrama tetap mengikuti proses pembelajaran seperti biasa. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *