PERTUNI Kelompok Binaan Rusman Edi kembali di Banjiri Bantuan.
Bukittinggi, Inmas–Kelompok Pertuni yang merupakan komunitas tunanetra berada dalam wilayah Kota Bukittinggi. Kelompok binaan langsung Penyuluh Agama Kota Bukittinggi Rusman Edi ini kini kembali di banjiri bantuan baik secara kelembagaannya Pertuni( persatuan Tunanetra Indonesia)Kota Bukittinggi, maupun secara personal para anggota atau tuna netra yang ada di dalamnya.
Beberapa bulan yang lalu Pertuni menerima bantuan berupa sarana pembelajaran mulai dari Tikar shalat, sarung, mukena, Al Qur’an Braile, bangku tempat belajar, insentif guru, uang stimulan bagi masing-masing peserta binaan. Sehingga di bandingkan kondisi pada awal Penyuluh Agama Islam ini hadir di tengah-tengah Pertuni sekarang sudah banyak mengalami perubahan yang terjadi dalam tubuh Pertuni ini khususnya menyangkut dengan sarana. Hal ini merupakan nikmat Allah SWT.
Rusman Edi pada Inmas Rabu, 06/11/2019 menyampaikan. “Alhamdulillah kelompok pertuni kembali di banjiri bantuan dalam bentuk insentif guru, bantuan kelembagaan berupa bantuan sewa kontrakan kepada pemilik gedung. Selain itu khusus untuk Mezy Ramadhan Putra salah satu tenaga pengasuh di pertuni dan juga anggota binaan Tilawah dari Rusman Edi di berikan biaya untuk penyelesaian study( skripsi) yang sedang mengalami kesulitan dalam biaya dari jamaah masjid Jami’ Surau gadang dan Alumni SMA 1 Bukittinggi yg berada di Jakarta. Bantuan ini di berikan dalam bentuk uang tunai sebanyak Rp.3.000.000,- ,” tuturnya.
Bantuan di terima langsung odi terima Mezy Ramadhan Putra (Mahasiswa IAIN Bukittinggi )jurusan PAI. Rasa haru tak terbendung dari perasaan Mezy. Hanya rasa Syukur dan terima kasih yang bisa di ucapkan doa Mezy. “Semoga bapak/ibuk yang ikut membantu di berikan kesehatan selalu dan di lapangkan rezkinya oleh Allah SWT,” begitu doa Mezy.
Bila di cermati dari awal sepertinya lokus binaan Rusman Edi ini sepertinya selalu akrab dengan bantuan dan sumbangan dari berbagai pihak baik dalam bentuk uang tunai ataupun sarana lainnya. Mungkin Penyuluh ini punya daya tarik dan seni tersendiri. Terkait dengan kondisi peserta binaan hari ini sekaitan kemampuan peserta Rusman Edi menyampaikan 90 persen peserta telah mampu mencapai tujuan yang telah di tetapkan. ( Syafrial)
