ASN Kemenag Kota Bukittinggi Berkualitas Dan Berintegritas
Bukittinggi,Inmas–Secara resmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, melaluiKasubbag TU, H. Zulfikar mengetok palu tanda dibukanya secara resmi acaraPembinaan Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kantor Kemenag setempat pada hari ini, Senin (30/12) yang bertempat di Royal Denai Hotel Bukittinggi.
Tampak hadir seluruh pejabat pimpinan dilingkungan Kantor Kemenag Kota Bukittinggi pada acara yang diikuti oleh 70 Orang ASN tersebut dengan mengusung tema“Mewujudkan ASN Berintegritas”.
Sebelumpembukaan acara yang dipandu oleh Andreas Chandra ini, terlebih dahulu seluruhpeserta berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh SilkyPutri Maiza. Acara berjalan khidmat, semua yang hadir terdiam fokusmendengarkan lantunan merdu ayat suci al-Qur’an yang dibacakan oleh Efrizon serta do’a yang pimpin oleh Azerul.
Dalam sambutannya, H. Zulfikar menyampaikan permohonan maaf dari Kepala KantorKemenag Kota Bukittinggi, karena adanya kegiatan Focus Group Discussion (FGD)bedah DIPA Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar yang tidak bisa ditinggalkan oleh H. Abrar Munanda, sehingga H. Zulfikar mewakili untuk membuka acara secara resmi.
“Dalam padatnya jadwal dan kesibukan akhir tahun, Alhamdulillah pada hari ini kitadapat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan ASN ini,” ucap H. Zulfikar.
“Melalui acara ini, diharapkan seluruh ASN selaku peserta mampu menjadi ASN yangprofesional dan berintegritas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, H. Zulfikar menyampaikan latar belakang dan beberapa laporan terkait kegiatan tersebut.
Selaku pemateri dalam acara sehari tersebut adalah Aidil Alfin dan H. Abrar Munanda yang memberi motivasi dan pengembangan karakter ASN, sehingga menjadi ASN Kemenag yang berintegritas.
“Merubah pola pikir bukan perkara gampang, makanya harus dibiasakan,” kata H. Abrar.
“ASN merupakan pimpinan yang harus mampu menjadi uswah atau teladan bagi yang lain,” tambahnya.
“Segala sesuatu yang belum tertata dengan baik, merupakan tugas dan kewajiban kita untuk melakukan penataan pada tahun 2020,” harapnya.
Lebihjelasnya, H. Abrar Munanda menegaskan 8 area perubahan menuju ASN profesional yang berkualitas dan berintegritas. 8 Area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penguatan peraturan perundang-undangan, penguatan kelembagaan/organisasi, penguatan tata laksana, sistem manajemen ASN, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan sistem pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menutup kegiatan pembinaan tersebut H. Abrar Munanda menyampaikan bahwa seorang ASN yang berintegritas adalah ASN yang selaras antara perkataan dengan perbuatannya. (Andreas)
