KKR MAN 2 Bukittinggi Tangkal Covid-19 Melalui Konselor Sebaya

Bukittinggi, Inmas–Guru pemeran utama membangun pendidikan karakter bagi peserta didiknya. Namun dalam perjalanan guru juga harus menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai lini. Guru juga harus bersama siswa juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai media pembelajaran.

Sebagai contoh sejak mewabahnya covid 19 (Corona Virus Disease 2019) pemerintah membuat aturan serta memerintahkan untuk proses pembelajaran dialihkan di rumah serta pembelajaran dilaksanakan secara online.

Berdasarkan itu pulalah, Kader Kesehatan Remaja (KKR) MAN 2 Bukittinggi mengambil inisiatif melalui kegiatan “Konselor Sebaya,” yang diketuai Dahliana siswa kelas XI IPA melakukan kegiatan penyuluhan terhadap temannya melalui berbagai media informasi seperti melalui akun youtube, melalui grup WA kelas dan sebagainya.

Dalam kegiatan tersebut mereka memberikan semangat kepada teman-temannya untuk tetap semangat belajar meskipun belajarnya di rumah, mengajak selalu menjaga kebersihan diri dan keluarga, menjauhi keramaian dan yang paling terpenting tetap Stay At Home. 

Sementara itu Kepala MAN 2 Kota Bukittinggi melalui Waka Kurikulum, Deswita menyambut baik kegiatan yang dilakukan siswanya ini. “Dahliana adalah salah seorang siswa kelas XI IPA yang menjabat ketua KKR. Dia terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat mengikuti Jambore  Konselor Sebaya di Jakarta tanggal 25 -28 Februari 2020 yang lalu,” ungkap Deswita.

“Dalam lomba ditingkat kota, Dahliana membuat video tentang kegiatan konselor sebaya di sekolah. Alhamdulilah Dahliana lolos ke tingkat Nasional bersama dua sekolah lainnya, SMA3 dan SMA 5,” tutur Deswita Pada Inmas Kamis, 26 Maret 2020. 

Tujaun dari kegiatan ini adalah untuk membentuk konselor sebaya di sekolah untuk membantu mensosilisasikan peran dan fungsi bimbingan konseling menigkatkan kompetensi diri pribadi (pribadi yang positif) agar mampu menjadi konselor membantu memecahkan permasalahan teman sebaya melalaui kegiatan konseling. Kegiatan ini dapat membantu tugas guru konseling, pungkas Deswita. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *