Hadapi New Normal, PAIF Kemenag Bukittinggi Kembangkan Objek Binaan

Bukittinggi, Inmas–Di masa new normal, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Bukittinggi kembali turun melakukan bimbingan dan penyuluhan secara tatap muka secara pada kelompok masyarakat binaanya masing-masing.

Kegiatan Bimbingan dan penyuluhan tersebut dilaksanakan mangacu kepada aturan dan himbauan pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan yakni mencuci tangan sesering mungkin terutama sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan, melaksanakan social distancing atau physical distancing dan menggunakan masker sebagai alat pelindung diri.

Darul Aspani seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional Senior dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi terus melakukan bebagai dalam melaksanakan tugas kepenyuluhan di lapangan. Mulai dengan mengembangkan lokasi penyuluhannya serta memantapkan materi yang akan disampaikan. 

Penyuluh Agama Fungsional yang pernah menjadi Terbaik Satu pada Penilaian Penyuluh Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat di tahun 2015 ini dan  mewakili provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional tahun itu,  telah banyak melakukan bimbingan dan  penyuluhan di berbagai instansi permerintah maupun swasta seperti  Bank Nagari syari’ah dan Satpol PP Kota Bukittinggi. di masa New Normal ini ia melangkah maju memberikan bimbingan dan penyuluhannya ke lingkungan salah satu hotel  yang ada di Bukittinggi yaitu Dymens Hotel yang beralamat di jalan Nawawi No. 1-3 Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang Kota Bukittinggi Sumatera Barat.

“Lokasi dan kelompok binaan ini merupakan lokasi inovasi dan binaan baru yang diusulkan di pertengahan tahun 2020 atas permintaan dari pihak hotel dengan tujuan untuk mendalami ilmu agama dan menghidupkan kegiatan pengajian di lingkungan Hotel Dymens Bukittinggi bersama Penyuluh Agama. Kelompok Binaan ini dijadikan sebagai kelompok binaan dengan nama Kelompok Binaan Tahsin Dymens Bukittinggi,” tuturnya Senin, 20 Juli 2020.

Selanjutnya Darul aspani mengatakan bahwa Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan bertempat di Mushalla Hotel Dymens tersebut dilaksaakan pada setiap hari jum’at pada jam 09.30 hingga 11.30 denga diketuai oleh bu Hj. Deswarni (isteri dari pemilik Hotel Dymens Bukittinggi).

“Jum’at 17 Juli 2020 yang lalu merupakan pertemuan perdana dimulainya kegiatan bimbingan dan penyuluhan secara langsung pada Kel. Tahsin Dymens dalam masa new normal, yang diikuti 18 orang peserta bimbingan penyuluhan yang didominasi oleh kaum ibu-ibu berpengaruh di Kota Bukittinggi. Hadir dan ikuti serta dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan tersebut Ketua Penggerak PKK Kota Bukittinggi ibu Hj. Yessi Ramlan Nurmatias (isteri walikota Bukittinggi), Katanya lagi.


Untuk materi bimbingan dan penyuluhan yang disajikan adalah materi Tahsin Al-Qur’an sebagai materi dasar, kemudian dilanjutkan dengan materi agama praktis sesuai kebutuhan jamaah. “Alhamdulillah, para peserta begitu  semangat dan antusias  untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. Dengan demikian kami berharap In Syaa Allah, para peserta bisa terus bertambah dalam pertemuan selanjutnya,”nya.

Sementara itu disisi lain Kepala Kantor Kementerian agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam H. Zulfakhri  menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi para Penyuluh Agama Islam dalam melaksanakan tugas kepenyuluhan.

“Sebagai ujung tombak kementerian agama khususyan di Kota Bukittinggi dalam melaksanakan bimbingan, penyuluhan agama dan pembangunan masyarakat tidak terhalang dengan situasi dan kondisi apapun. Dalam masa pandemi covid 19 penyuluh agama tetap berkiprah membina umat baik secara daring maupun luring. Secara daring dilakukan melalui zoom meeting, video call, google meet dan sejenisnya. Sedangkan luring dilakulan dengan cara membuat video-video bimbingan dan pembelajaran atau dengan rekaman suara (audio recording) melalui WhatsApp,” tuturnya.


Selanjutnya H. Zulfahkhri menyampaikan dalam menentukan dan menetapakan Lokasi Binaannya, para  penyuluh agama islam Kementerian Agama Kota Bukittinggi sudah keluar dari zona nyaman. Sebuah inovasi yang luar biasa kembali dilakukan oleh salah seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Kota Bukittinggi yang menjadikan kelompok ibuk-ibuk yang yang bepengaruh dan mempunyai kesibukan tersendiri sebagai salah satu lokus Binaannya.  

“Mudahan-mudahan sebagai garda terdepan dalam memberikan pencerahan kepada Umat, kita berhara berbagai inovasi- inovasi lain juga dapat muncul dari seluruh penyuluh agama islam di lingkungan kementerian agama Kota Bukittinggi. baik yang Fungsional atau pun Honorer,” tuturnya. (Darul Aspani/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *