Guru PAI Kota Bukittinggi Ikuti PPKB

Bukittinggi, Humas– Guru profesional akan menghasilkan anak didik yang cerdas dan sukses. Untuk itu guru harus mempunyai kompetensi yang profesional serta berkomitmen untuk memajukan lembaga kedepannya. “Mari kita menjadi guru yang betul betul punya kompetensi, profesional, hebat bermartabat sesuai komitmen lembaga kita Kementerian agama,” hal ini disampaikan Drs. H. Kasmir, MM (Kakan Kemenag Kota Bukittinggi) didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Zulfikar, Kasi PAI Hilaluddin dan JFU PAI saat membuka kegiatan Pembinaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang di ikuti 40 orang guru PAI se-Kota Bukittinggi, Selasa (15/06) di aula Kemenag setempat.

Kegiatan Pembinaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang diadakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi tersebut menghadirkan narasumber Kakan kemenag Bukittinggi Drs. H. Kasmir, MM,  H. Hendri Pani Dias, S.Ag, M.A Kepala pada Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dan Beni Arifandi (Operator Emis PAI Kemenag Kota Bukittinggi)

Drs. H. Kasmir, MM di hadapan guru PAI se Kota Bukittinggi ini mengatakan guru merupakan faktor paling penting dalam keberhasilan proses pendidikan di sekolah. Karena guru memiliki beberapa peranan yang vital bagi siswa, antara lain sebagai pelopor penggerak perubahan, pelopor uswatun hasanah terutama guru PAI, dan pelopor perkembangan siswanya.

“Seorang guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik yang ditandai dengan pemahaman guru terhadap siswanya, memiliki perencanaan, dan pelaksanaan pendidikan yang baik, selalu mengevaluasi hasil pembelajaran, dan mampu mengembangkan siswanya dalam mengaktualisasi dirinya. Selain itu para guru juga harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Hal ini ditandai dengan kemampuan personal yang menunjukkan performa yang mantap dan mampu menjadi teladan bagi peserta didik karena dia berakhlak mulia,” ungkapnya.

Selanjutnya Kakan kemenag Kota Bukittinggi ini mengajak para guru untuk selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi apalagi disaat pembelajaran daring saat ini. “Mari terus asah kemanpuan untuk memanfaatkan perangkat teknologi digital dalam proses pembelajaran apalagi saat pembelajaran daring ini sekaligus terus mengawasi anak didik agar jangan sampai terpengaruh hal-hal yang negatif dengan kehadiran teknologi tersebut,” ajaknya lagi.

Pada kesempatan tersebut Drs.  H. Kasmir, MM juga mensosialisasikan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 terkait pembatalan pemberangkatan Jama’ah Haji Indonesia. ”Melalui pertemuan ini kami juga ingin menyampaikan bahwa terbitnya KMA Nomor 660 tahun 2021 terkait pembatalan ibadah haji tahun 2021 sudah melalui pertimbangan yang matang dari pemerintah terutama menjaga kesehan dan keselamatan Jama’ah di tengah Pandemi Covid-19. Kami minta para peserta kegiatan selanjutnya mensosialisasikan kepada masyarakat secara utuh isi KMA tersebut suapaya masyarakat warga dapat menerima informasi yang utuh sesuai dengan yang diumumkan oleh pemerintah pusat,” harapnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *