Kelompok An-Nisa Surau Manggih Tangah Jua Binaan PAIF Kemenag Bukittinggi Khatam Tahsin

 

Bukittinggi, Humas–22 orang anggota Kelompok Tahsin An-Nisa Tangah Jua Bukitinggi binaan Darul Aspani (Penyuluh Agama Muda Fungsional Kankemenag Kota Bukittinggi) mengikuti Khatam Tahsin bertempat di Surau Manggih Tangah Jua Kelurahan Aur Kuning Kec. Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi, Rabu (29/09).

Menurut Darul Aspani, Ustadz yang pernah menjadi Penyuluh Teladan Sumatera Barat Tahun 2015 ini. Kegiatan khatam Tahsin yang digelar dari pagi menjelang siang itu bertujuan sebagai evaluasi dari kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama dan tahsinul qur’an yang telah dilaksanakan selama ini sekaligus untuk mengukur kemapuan peserta tahsin dalam menerima dan menyerap materi yang telah diberikan oleh penyuluh agama selama belajar.

“Khatam Kelompok Tahsin An-Nisa Tangah Jua merupakan Khatam Angkatan ke- 6 dari beberapa kelompok tahsinul qur’an yang dibina. Sebelumnya juga telah berkhatam Kelompok Tahsin Darul Muttaqin Belakang Balok, BKMT Kec. Guguk Panjang, IIDI Cabang Bukittinggi, Ath-Thayyibah Sawah Paduan, Grya Mitra dan sekarang pada Kelompok Tahsin An-Nisa Tangah Jua Bukittinggi,” jelasnya.

Kelompok Tahsin An-Nisa tangah jua Bukittinggi dibentuk atas inisiatif dari ibu Hj. Asnafida Manaf, S.Pd salah seorang anggota Ikatan Isteri-isteri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bukittinggi dan langsung beraktivitas pada awalnya tanggal 8 Juli 2019 bertempat di rumah beliau di Jl. Tangah Jua RT/RW. 005/002 Kel. Aur Kuning Kec. Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Ibu Asnafida yang akrab dipanggil bu Id ini adalah isteri dari dr. H. Metrizal, S.Pa seorang dokter spesialis anak di Kota Bukittinggi.
Kegiatan Bimbingan penyuluhan ini dilaksanakan satu kali seminggu setiap hari senin dari jam 10.00 sampai menjelang masuk waktu shalat zuhur. Selama kondisi pandemi dalam masa PPKM, kegiatan bimbingan dilakukan secara daring melalui WAG dengan cara mengirimkan rekaman dan kemudian diberikan koreksi dan masukan terhadap bacaan peserta Tahsin tersebut.
Kondisi masa PPKM tidak membuat semangat peserta Tahsin berkurang dan terus saja mengikuti kegiatan tanpa henti hingga mencapai masa dua tahun pembelajaran. Hingga tahun ini  dilaksanakan evaluasi dalam bentuk khatam Tahsin dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta Tahsin dalam menyerap ilmu yang diberikan.

Acara khatam Tahsin Kel. Tahsin An-Nisa  dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi Bapak H. Marfendi, S.H. Datuak Basa Nan Balimo. Dalam jadwal yang begitu padat beliau berkenan datang dan memberikan sambutannya. Bapak yang akrab dipanggil buya ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang telah membantu memperbaiki bacaan al-Qur’an dan ibadah masyarakat melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan serta mengapresiasi pelaksanaan khatam Tahsin.

“Ini kegiatan satu-satunya di Indonesia, belum dilihat ditempat lain. Kami minta agar kegiatan ini dikembangkan ke setiap masjid dan mushalla khususnya yang ada di wilayah ABTB sekitarnya,” tutur Wakil Walikota.

Setelah menyampaikan sambutan dan arahannya bapak wakil walikota membuka acara khatam Tahsin secara resmi dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim”.

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi yang diwakili H. Ifdhal (Kepala KUA Kecamatan ABTB) dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dengan adanya kegiatan bimbingan tahsinul qur’an terhadap masyarakat di Kecamatan ABTB oleh Penyuluh Agama IslamKantorKementerianAgamaKotaBukittinggi.

“Kami berharap agar kegiatan bimbingan Tahsinul qur’an ini juga diikuti oleh kaum bapak karena bagi kaum bapak tahsinul qur’an ini sangat banyak gunanya seperti mengumandangkan azan dan terutama menjadi imam shalat berjama’ah,” pintanya.

Sedangkan Camat ABTB yang diwakili Kasi Asosbud Andi Syamsir menyampaikan salam maaf camat ABTB yang pada waktu bersamaan sedang dinas luar.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan bimbingan penyuluhan tahsinul  qur’an terhadap masyarakat khususnya kec. ABTB dan berharap kegiatan ini terus di kembangkan dalam memberikan bimbingan keagamaan pada masyarakat” harapnya.

Juga hadir Dewi Febriani (Lurah Aur Kuning) dan Anggota DPRD Kota Kota Bukittinggi Ali Zarman.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan penampilan bacaan al-Qur’an oleh 22 orang peserta khatam Tahsin. Bertindak sebagai juri dan hakim penilai salah satunya Hamdi dari Kankemenag Kota Bukittinggi. (Rul/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *