Tutup Tahun Pelajaran, MAN 2 Bukittinggi Gelar Class Metting

Bukittinggi, Humas–Menutup semester genap tahun pelajaran 2021/2022, MAN 2 Bukittinggi gelas Class meeting dengan berbagai perlombaan antar kelas. Class meeting merupakan agenda rutinan siswa setelah pelaksanaan ujian semester.

Pekan classmeeting sebagai agenda rutinan semester juga sebagai ajang unjuk kemampuan siswa antar kelas dalam berbagai kegiatan positif. Pada semester ini OSIM MAN 2 Bukittinggi mengadakan lomba berbagai cabang antar kelas seperti bulutangkis, futsal, badminton dan mading.Selain diisi dengan lomba siswa juga dibekali pembinaan mental dan spiritual dalam bentuk Pembinaan karakter untuk siswa kelas X dan XI.

Kegiatan pekan classmeeting dimulai dari hari Selasa 14 hingga Jumat 17 Juni 2022 yang bertempat di Lapangan, Aula dan Musholla madrasah.

Nelma Hasni selaku Waka Kesiswaan menyampaikan ” Agenda rutinan ini kita laksanakan bekerjasama dengan OSIM MAN 2 Bukittinggi. Selain lomba antar kelas classmeeting semester ini kami juga mengadakan pembinaan karakter dengan teknis untuk siswa laki-laki pembinaan oleh ustad Syaifullah yang bertempat di mushalla. Untuk siswa perempuan oleh ibu Murni Dian Rahmawati dilaksanakan di Aula MAN 2 Bukittinggi. Karena ini merupakan pekan classmeeting maka hari pertama agendanya adalah pembinaan karakter siswa. Pada hari Rabu hingga Jumat diisi kegiatan lomba olahraga antar kelas dan Jumat dengan penilaian Mading antar kelas oleh Juri. Papar Nelma.

Plt. Kepala MAN 2 Bukittinggi Fadhlina Syarif menyampaikan” pada classmeeting semester ini berbeda dengan sebelumnya. Agenda hari pertama diisi dengan pembinaan karakter untuk semua siswa. Kami merasa kekhawatiran terhadap banyak pemberitaan akhir – akhir ini di media yang menimpa remaja. Sehingga kami berinisiatif untuk mengisi classmeetting dengan pembinaan karakter. Apalagi siswa kita sekarang lama berkutat dengan gadget dalam pembelajaran masa corona. Sekarang kita sudah memasuki era new normal namun dalam kesehariannya kami melihat banyak sekali pengaruh dari lamanya pembelajaran daring. Kami bersama orangtua merasa kekhawatiran seperti semakin rendahnya kepedulian tanggung jawab ,bertutur kata dan perilaku sehari-hari,” jelasnya.

Selanjutnya kata Fadhlina “Pembinaan karakter ini sangat urgen dan juga sebagai upaya preventif . Walaupun indikator karakter terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Tetapi kita ingin dalam class meeting pada tahun – tahun berikutnya kegiatan pembinaan karakter untuk siswa tetap dilanjutkan. Melihat semakin maraknya pengaruh perkembangan iptek dan juga penggunaan media sosial di kalangan pelajar sehingga kita ingin siswa dapat memilih hal – hal positif dan menjauhi yang negatifnya. Pembelajaran tatap muka pada zaman sekarang pasti akan selalu bersentuhan dengan teknologi. Melalui pembinaan karakter ini diharapkan siswa MAN 2 Bukittinggi menjadi insan muslim intelektual dan berkarakter Indonesia”. Harap kepala madrasah ini. (Yuli/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *