Kemenag Buka Secara Resmi PDWK PAI SLTP Kota Bukittinggi

Bukittinggi, Humas–Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Kasi Pendidikan Agama Islam, Hilaluddin dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang di wakili Pranata Komputer, Mukhlis membuka secara resmi Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Pelatihan PAI SMP di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Senin (06/03) bertempat di Aula SLTP 4 Bukittinggi.

Kegiatan PDWK diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Padang ini di ikuti oleh 30 Orang Guru PAI SLTP Kota Bukittinggi terhitung mulai Tanggal 06-11 Maret 2023.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi mengatakan Kita patut bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada Balai Diklat Keagamaan Padang yang sudah mau datang ke Kota Bukittinggi untuk memberikan pembekalan kepada guru PAI khususnya jenjang pendidikan SLTP agar tujuannya pas sesuai dengan ketentuan dan perkembangan yang diinginkan oleh Kementerian Agama dan negara pada umumnya.

“Pendidikan sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman, oleh sebab itu guru pendidikan agama islam sebagai tenaga pendidik tentu harus terus bergerak dalam meningkatkan kompetensinya. salah satu cara meningkatkan Kompetensi tersebut ialah mengikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK). Jarang bisa mendapat pendidik dan Pelatihan seperti saat ini, walaupun Kita sedang mengikuti Diklat tapi masih bisa berkumpul bersama keluarga,” tuturnya.

Selanjutnya Kata H. Eri Iswandi Kegiatan diklat ini salah satu hak ASN yang di berikan oleh negara karena telah diatur dalam undang-undang ASN dalam meningkatkan Kompetensi untuk menghadapi zaman yang cepat berubah sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dari teknologi yang berkembang ada efek negatif yang perlu kita waspadai salah satunya pengaruh pemahaman agama dan keagamaan salah yang banyak beredar melalui Internet. Ini yang perlu kita waspadai dengan mencari sumber yang betul dan jelas. Tantangan kita guru PAI Kota Bukittinggi hari ini sesuai dengan apa yang selalu disampaikan Walikota bahwa di Bukittinggi sekarang ini terdeteksi ada prilaku menyimpang seperti LGBT dan sebagainya. Ini yang perlu kita waspadai dan mengcounternya agar anak didik tidak terpengaruh dengan prilaku menyimpang tersebut. Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya dengan menyerap semua materi yang disampaikan oleh nara sumber selanjutnya mentransfer ilmu yang diperoleh kepada rekan guru yang lainnya dan juga siswa seluas-luasnya sehingga tidak hanya guru yang meningkat kualitasnya tetapi juga siswa,” tambahnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *