Kemenag Kota Bukittinggi Gelar kegiatan Halal Bihalal Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H

Bukittinggi, Humas–Dalam rangka memperkuat kebersamaan dalam meningkatkan kinerja pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menggelar kegiatan Halal Bihalal, Kamis (04/05/2023).

Kegiatan yang diadakan di Aula Kemenag setempat tersebut dihadiri, Kasubbag, Kasi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Kepala RA, Kaur Tata Usaha, Ketua Pokjaluh dan Ketua Pokjahulu, pejabat fungsional dan ASN Kemenag Bukittinggi serta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi terlebih dahulu mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H mohon maaf lahir dan bathin dari pribadi dan keluarga maupun secara kedinasan kepada seluruh aparatur Kemenag Kota Bukittinggi.

“Halal Bihalal tidak ada kita temui dalam kamus bahasa arab, namun di Indonesia kita memaknai Halal Bihalal itu di artikan momentum bersilaturahmi setelah selesai melaksanakan ibadah puasa. Kegiatan ini juga memberikan ruang untuk memberikan penyegaran dan spirit baru kepada seluruh aparatur pada Satuan Kerja di madrasah ataupun pada KUA Kecamatan agar terus memberikan pelayanan terbaiknya untuk mencapai visi misi lembaga,” tuturnya.

Selanjutnya H. Eri Iswandi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang saling bersinergi dan bekerjasama dalam mensukseskan program-program Kementerian Agama.

“Mari kita senantiasa meningkatkan kedisiplinan dan kreatif dalam menjalankan tupoksinya dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.

Dalam momentum Halal Bihalal ini juga di lakukan Pengurus Koperasi Syari’ah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi sekaligus mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Zainal Muttaqin (pakar dalam memberikan Muhasabah di Kota Bukittinggi). Beliau menguraikan tentang pentingnya pengendalian diri dalam merespon setiap situasi dan kondisi yang dialami. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *