MIN Bukittinggi Peringatan Isra’ Mi’raj 1443 H) MIN Kota Bukittinggi

Bukittinggi, Humas–Isra` secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari. Secara istilah, Isra` adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina).

Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik. Secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit.

Isra Mi’raj yang terjadi bukan semata-mata atas kemauan atau kehendaknya, melainkan atas perintah Allah swt untuk menerima amanah-Nya dan untuk disampaikan kepada umat Nabi Muhammad saw untuk melaksanakan ibadah shalat yaitu ibadah wajib bagi umat Islam. Isra dan Mi’raj ini dilakukan oleh Nabi Muhammad saw, dengan tubuh dan ruh beliau, di waktu sadar, bukan dalam mimpi di waktu tidur atau ruh saja tanpa tubuh. (Syarh Lum’atil I’tiqaad li Syaikh Ibnu ‘Utsaimin 58-59). Hal ini disampaikan Ustad Fauzi, guru MIN Kota Bukittinggi dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H di MIN Bukittinggi, Rabu (2/03) lalu.

Disamping itu MIN Bukittinggi juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai kaligrafi, lomba pidato, lomba Rangking 1diikuti oleh siswa siswi MIN Kota Bukittinggi.

Elvi Rahmi kepala MIN Bukittinggi, Selasa (08/03) “Dengan adanya kegiatan peringatan hari isra mi’raj tersebut dapat menyemarakkan, meningkatkan ketaqwaan dan mempelajari lagi sejarah peristiwa terjadinya isra mi’raj terutama bagi para siswa siswi MIN Kota Bukittinggi,” harapnya (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *