MAN 1 Bukittinggi Gelar Pemilu Untuk Memilih Presiden OSIM

Bukittinggi, Inmas–MAN 1 Kota Bukittinggi kembali menggelar pemilihan presiden Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) periode 2019/2020 Jumat, 18 Agustus 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampus MAN 1 Bukittinggi di ikuti seluruh warga Madrasah.

Ada Tiga pasang kandidat yang ikut bertarung dalam pemilihan Presiden OSIM MAN 1 Kota Bukittinggi kali ini. Paslon nomor urut 1 atas nama Farhan Araianda dan Muhammad Fahrul Reza, Pasangan nomor urut 2 atas nama Al Ikhlasul Hakimi dan Ahmad Muzaki serta pasangan nomor urut 3 Abdul Satria dan Radhiyatun Haafizah.

Penyelenggaran Pemilihan Presiden OSIM MAN 1 tersebut bekerjasama dengan KPU Kota Bukittinggi. Turut hadir dalam kegiatan ini divisi teknis KPU Bukittinggi Drs. Yasrul, M.M. beserta rombongan.

Dalam pengarahannya Drs. Yasrul,M.M dari KPU memaparkan tentang teknis pemyelenggaraan pemilu yang baik sekaligus menghimbau agar masing-masing pasangan calon dapat bersaing secara sehat. Pada kesempatan tersebut secara simbolis Drs. Yasrul,M.M, membuka pemilihan secara resmi dengan mempraktekkan proses pemilihan secara langsung.

Sementara itu Kepala MAN 1 Bukittinggi Drs. Irsyad, M. Pd menghimbau untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. “laksanakanlah pemilihan ini dengan sebaik-baiknya serta jadikan kegiatan ini sebagai pembelajaran politik dan pembelajaran demokrasi secara nyata dalam bentuk praktek yang sesungguhnya. Salurkan anspirasi kita semua secara objektif melalui pasangan calon yang sesuai hati nurani masing-masing. Jangan memilih karena unsur atau kepentingan pribadi. Pilihlah pasangan yang mengusung visi dan misi yang terbaik jelas dan terukur. Selamat berdemokrasi, semoga membawa kebaikan dan kemajuan untuk MAN 1 Bukittinggi di masa depan,” tuturnya .

Sementara itu disisi lain Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Zulfikar , MA menyampaikan apresiasi atas kegiatan pemilihan Presiden OSIM MAN 1 Bukittinggi yang bermuatan pendidikan berdemokrasi tersebut. “Pemilihan Presiden OSIM ini merupakan miniatur Pemilu (Pesta Demokrasi) yang sesungguhnya untuk itu diharapkan kepada siswa/i Madrasah dapat belajar dari kegiatan ini sehingga nantinya dapat memahami dengan benar tentang bagaimana proses pemilihan umum bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Selanjutnya kata H. Zulfikar , MA menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini semua siswa/i Madrasah akan terlibat dalam pesta demokrasi tingkat Madrasah. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *