Kakan Kemenag Buka Kegiatan Pendampingan Teknis dan Supervisi KUA Percontohan Perekonomian Tahun 2023

Bukittonggi, Humas–Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat diwakili Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. Amar Albar Antoni membuka secara resmi Kegiatan Pendampingan Teknis dan Supervisi KUA Percontohan Perekonomian Tahun 2023, Rabu (02/08) di hotel Rocky Bukittinggi.

Kegiatan ini di gelar Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf dalam rangka melakukan supervisi terhadap program KUA Percontohan Ekonomi Umat yang sudah berjalan sejak tahun 2022, diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan penerima manfaat dan penyuluh pendamping dari Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi mewakili Kakanwil menyampaikan bahwa bantuan pemberdayaan ekonomi umat khususnya di KUA Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi ini dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar KUA.

“Dengan adanya bantuan ini diharapkan para penerima manfaat dapat meningkatkan kapasitas dan hasil usahanya agar lebih produktif, sehingga dalam tahap selanjutnya dapat pula memperbaiki tingkat perekonomian keluarganya,” ujarnya.

Ditambahkannya bahwa bagian akhir dari program yang dicanangkan dalam waktu 3 (tiga) tahun ini adalah meningkatnya taraf perekonomian penerima manfaat.

H. Eri Iswandi berpesan kepada penerima manfaat agar selalu fokus dengan usahanya, bila perlu ada pengembangan sesuai dengan situasi dan kondisi. “Kalau persoalan naik turun daya jual beli itu adalah hal yang biasa dalam berusaha. Penyuluh Agama Islam sebagai tenaga pemdamping diharapkan agar selalu memberikan masukan, pembinaan dan pendampingan kepada penerima manfaat sehingga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya lagi.

Terakhir Kakan Kemenag Kota Bukittinggi ini berpesan kepada penerima manfaat dan penyuluh pendamping agar dalam melakukan aktifitasnya baik itu dalam proses jual beli ataupun melalukan pembinaan agar menginformasikan melalui media sosial. Hal ini sebagai upaya menunjukkan program yang telah dibuat pemerintah berhasil dilaksanakan.

“Dan kita berharap dengan adanya program ini para penerima manfaat yang awalnya seorang Mustahik lama kelamaan menjadi Muzakki,” ujar H. Eri Iswandi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari praktisi perwakilan LAZ Al Azhar dan BAZNAS Bukittinggi. (**/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *