Kankemenag kota Bukittinggi Melalui Seksi bimas Islam adakan Pembinaan Peningkatan Imarah Masjid/Mushalla.

Bukittinggi, Inmas–Masjid/ Mushalla sebagai lembaga keagamaan merupakan tempat perjumpaan dan berkumpulnya umat secara rutin dengan hati dan pikiran yang lebih jernih ketimbang mereka bertemu di tempat-tempat lain. Ketika mereka berada di masjid/mushalla maka akan lebih terbuka dan lebih jernih pikiran dan hatinya, karena di masjid umat akan lebih dekat kepada Allah SWT. Pada satu sisi masjid/mushalla adalah tempat untuk bermunajat kepada Allah SWT, dan pada sisi lain merupakan ruang publik untuk bersama-sama membahas berbagai persoalan keumatan yang ada di lingkungannya.


Dalam rangka meningkatkan Imarah dan Idarah Masjid/Mushalla, Kankememag kota Bukittinggi melalui seksi Bimas Islam mengadakanPembinaan Peningkatan Imarah Masjid di Mushalla Parit Antang Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi beberapa waktu yang lalu. Kegiatan tersebut di ikuti 30 orang peserta dengan nara sumber H. Gazali (Kasi Bimas Islam Kankemenag kota Bukittinggi), H. Syamsul Bahri (Ketua BKMT Bukittinggi, Ketua dewan Pakar GMM Provinsi Sumbar sekaligus JFU Seksi Bimas Islam) dan Joni Tuangku sati (Ketua MUI Kecamatan Aur Birugo Tigo baleh).


H. Gazali ketika di temui Inmas Rabu, 06/11/2019 menyampaikan bahwa masjid/mushalla Pemberdayaan dan pemakmuran mesjid di Indonesia, seperti dipahani masyarakat umum, kebanyakan masih berketat pada aspek pembangunan dan sarana fisik kegiatan – kegiatan yang mengarah pada kemakmuran mesjid. “Mesjid/Mushalla sejauh ini hanya sebagai pusat ibadah, namun masih banyak fungsi lainnya seperti sebagai pusat pemberdayaan dan persatuan umat, dengan tujuan meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia dan kecerdasan umat. sebagai institusi dakwah memiliki potensi dan fungsi yang sangat penting untuk senantiasa menebarkan dan mempertahankan kebaikan, kedamaian, dan kebenaran dalam kehidupan umat manusia secara keseluruhan,” tuturnya.


Selanjutnya H. Gazali menyampaikan. “Masjid sebagai institusi dakwah memiliki potensi dan fungsi yang sangat penting untuk senantiasa menebarkan dan mempertahankan kebaikan, kedamaian, dan kebenaran dalam kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Untuk menuju hal tersebut, maka potensi dan fungsi masjid harus diposisikan dalam fungsi yang sebenarnya sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Masjid dan musholla adalah institusi yang paling strategis dan paling dekat dengan masyarakat dan langsung berhadapan dengan umat. Masjid dan musholla juga yang digagas dan didirikan sendiri oleh umat,” tuturnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *