PERSOTIB Mendapat Sentuhan Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Bukittinggi

Bukittinggi, Inmas–Dalam agama Islam, umatnya diajarkan untuk senantiasa memperbaiki diri sekaligus terus memperdalam ilmu pengetahuan terkait dengan keIslamannya tersebut . Dengan begitu di harapkan kita menjadi manusia yang hari ini lebih baik dari kemarin. Sayangnya terkadang kita tidak mendapat kesempatan untuk mempelajarinya di sebabkan berbagai hal.

Berangkat dari hal tersebut salah seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi Drs. Joni menjadikan Persatuan Sopir Tigo Baleh (PERSOTIB) sebagai salah satu objek binaan kepenyuluhannya.

Drs. Joni Tokoh Masyarakat Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh sekaligus Ketua MUI Kecamatan ini kepada Inmas Kamis, 16 Januari 2020 menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai seorang sopir merupakan salah pekerjaan membutuhkan waktu yang ekstra sehingga sedikit kesempatan untuk memperdalam ilmu pengetahuan khususnya dibidang keagamaan, sehingga hal ini pula yang menjadi dasar baginya untuk menjadikan Persatuan sopir Tigo Baleh (PERSOTIB) Kota Bukittinggi ini sebagai salah satu lokus binaannya disamping Kelompok Keluarga Harapan, PKK, Pekerja Sosial Masyarakat dan yang lainnya.

“Sebelumnya ada permintaan dari ketua Persatuan Sopir Tigo Baleh(PERSOTIB) Kota Bukittinggi untuk membantu memberikan penyuluhan Keagamaan terkait praktek Ibadah dan arahan dari bapak Ka. Kakankemenag Kota Bukittinggi agar setiap Penyuluh Agama Islam Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi harus keluar dari zona nyaman. Tidak hanya berkutat dengan binaan penyuluh yang nyaman seperti kelompok Majlis Taklim, di Masjid, di mushala atau ditempat-tempat yang minim tantangan lainnya. Hal inilah yang membuat kami termotivasi dan semangat dalam memberikan penyuluhan di kelompok ini,” tutur Penyuluh Agama ini.

Selanjutnya Kata Penyuluh yang terkenal gigih ini. Anggota PERSOTIB Kota Bukittinggi sangat merespon positif materi ibadah dan Akhlak yang disampaikan. Hal ini dapat di lihat dari antusias dan semangat mereka pada pertemuan perdana Senin, 13 Januari 2020 bertempat di kantor PERSOTIB  yang di hadiri lima belas orang di sela-sela kesibukan mereka.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam H. Gazali memberikan apresiasi tinggi atas terobosan dan inovasi yang di lakukan salah seorang Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini, sekaligus menghimbau agar Penyuluh Agama Islam di kota Bukittinggi ini baik PNS dan Non PNS agar senantiasa memperluas jangkauan penyuluhan, jangan hanya berkutat dengan binaan-binaan kepenyuluhan yang terbilang cari aman saja.

“Sudah saatnya para penyuluh berani keluar dari zona nyaman, seperti menberi penyuluhan di lembaga pemasyaraktan serta komunitas-komunitas tertentu yang benar-benar membutuhkan kehadiran penyuluhan agama Islam. Apabila Penyuluh berada di zona nyaman saja, maka eksistensi penyuluh tersebut kurang dirasakandi tengah-tengah masyarakat. Penyuluh Agama Islam tidak hanya pintar menyampaikan dakwah akan tetapi juga harus kreatif serta memberikan manfaat secara luas,” tuturnya lagi. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *