Binaan PAIF Kemenag Bukittinggi Terima Sosialisasi Terkait Pencegahan Covid-19
Bukittinggi, Inmas–Penyebaran virus Covid-19 saat ini semakin masif dan meresahkan. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya orang tanpa gejala (OTG) yang ber interaksi tanpa mengindahkan protokol penanganan wabah Covid-19.
Lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Ijtihad Garegeh Kota Bukittinggi menerima materi Penyuluhan dan Sosialisasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Tenaga Medis Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Ns. Andi Batafia, S. Kep, Sabtu (05/12/2020).
Kegiatan ini sengaja di lakukan dalam rangka Sosialisasi Pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan lembaga TPQ Ittihad Garegeh dengan maksud mengingatkan kembali kepada siswa tentang covid-19. Sekaligus upaya upaya pencegahannya.
Beberapa waktu belakangan ini kegiatan tatap muka sudah di mulai. Seiring dengan itu masih terlihat siswa sudah mulai lalai dengan protokol kesehatan terutama kepatuhan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan lain sebagainya. Maka untuk mengantisipasi penularan maka tidak salah kiranya peserta didik kembali diingatkan.
Melalui sosialisasi tersebut secara tidak langsung siswa diingatkan kembali tentang aturan protokol kesehatan.
Rusman Edy (Penyuluh Agama Islam Fungsional) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi selaku pembina dan pimpinan di lembaga tersebut mengatakan banyak hal informasi yang di berikan Nara sumber dalam kegiatan ini tersebut, mulai dari mengingatkan kembali tentang Covid-19, arti Covid-19, asal mula, dampak, cara penularannya, gejala, upaya upaya pencegahan apa yang harus di lakukan di masa pandemi ini dan apa yang harus di jauhi bahkan di tinggalkan, serta aturan aturan serta adaptasi baru di masa pandemi.
“Nara sumber juga mempraktek cara memakai dan membuka masker yang benar, jenis masker yang baik serta aturan aturan tentang memakai masker. Begitupun dengan cara mencuci tangan yang benar serta langkah langkahnya,” sampai Rusman Edi.
Hal penting lainnya juga di jelaskan Nara sumber ini di hadapan santri tentang etika bersin, etika batuk. Dalam materi ini juga di singgung bagaimana interaksi sosial di masa pandemi bahkan trik jajan/ belanja makanan bagi siswa di lingkungan. Trik memilih jajanan makanan yang baik. Tak cukup dengan materi dalam ruangan siswa pun di berikan materi selebaran untuk di bawa pulang.
Rusman Edi selaku pimpinan TPQ sangat berterima kasih kepada nara sumber yang telah memaparkan panjang lebar terkait Covid-19 dengan bahasa yang mudah di pahami anak anak.
“Semoga sosialisasi ini bermanfaat bagi keluarga besar TPQ ittihad. mudah mudahan kita selalu dalam lindungi Allah SWT dari virus Covid-19 ini,” harapnya.
Kegiatan ini di tutup dengan foto bersama dengan Narsum dan pimpinan.( Rusman Edi/Syafrial)
