PAIF Bukittinggi Siapkan Rencana Matangkan Program Penyuluhan Tahun 2021

Bukittinggi, Inmas–Penyuluh agama merupakan garda terdepan bagi kementerian agama untuk menyampaikan pesan dan informasi keagamaan di tengah-tengah masyarakat.

Tentunya keberadaan penyuluh agama di harapkan dapat membantu masyarakat dalam pemahaman agama dan pengamalan ajaran agama.

Dalam rangka meningkat eksistensinya di tengah-tengah masyarakat, berbagai upaya terus dilakukan penyuluh agama Islam kementerian agama kota Bukittinggi Kota Bukittinggi.


“Segala upaya dalam garis tugas pokok dan fungsi sebagai penyuluh agama telah di lakukan dari tahun ke tahun oleh penyuluh agama Islam kanntor Kementerian Agama Kota Bukittinggi sesuai dengan aturan yang ada. Namun sebagai insan biasa dan abdi negara yang di amanah kan dalam membina masyarakat tentu kita ingin ada perobahan dari tahun ke tahun,” jelas Rusman Edi selaku Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Bukittinggi sebelum memulai pertemuan minggu kedua di awal tahun 2021, Senin (11/01) bertempat di aula Kemenag setempat.

Selanjutnya Rusman Edi menyampaikan dalam pertemuan rutin insan penyuluh agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kota Bukittinggi menyampaikan seorang penyuluh agama di harapkan punya keinginan untuk berkembang dan berubah dari tahun sebelumnya. Karena dalam ajaran agama Islam di berikan motifasi ” siapa yang hari ini lebih baik dari hari yang lalu, maka itulah orang yang beruntung.

“Memasuki tahun 2021 Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi bertekad untuk lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal di tujukan kepada peningkatan kinerja dalam tugas kepenyuluhan pada tahun 2021 ini. Baik secara kuantitas ataupun kualitas. Maka untuk tahun 2021 ini Pokjaluh Bukittinggi akan selalu tingkatkan program dan kompetensi penyuluh secara personal melalui program program yang telah di rencanakan. Diantaranya peningkatan kemampuan penyuluh di bidang ibadah, masalah masalah yang muncul di tengah masyarakat. Semoga dengan adanya rencana ini. Makin meningkatkan kemampuan masyarakat,” tuturnya.

Selanjutnya setelah pembukaan pertemuan mingguan tersebut, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kota Bukittinggi melanjutkan pertemuan rutin mingguan dengan materi “Memandikan Jenazah” yang disampaikan oleh Muhammad Rum.


Materi hari ini merupakan lanjutan dari materi pada pertemuan sebelumnya dengan bahasan “Sakaratul Maut”.
Bertempat di Aula Kantor Kemenag setempat. (Rusman Edi/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *