PAIF Bukittinggi, Diskusi Hadapi New Normal

Bukittinggi, Inmas–Tugas kepenyuluhan Agama Islam merupakan tugas mulia, baik secara duniawi ataupun ukhrawi. Karena berorientasi kepada pemberian ilmu pengetahuan, pengamalan serta peningkatan keagamaan di tengah masyarakat. 

Dalam rangka untuk mencapai hasil yang di harapkan dalam memberikan penyuluhan ditengah-tengah masyarakat tentu perlu di lakukan sebuah kajian menyangkut dengan hal-hal yang terkait dengan kepenyuluhan itu sendiri.

Di KUA kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi merupakan terdapat beberapa orang penyuluh agama yang di tugaskan oleh  Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan tergabung ke dalam Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islan Non PNS. 

Untuk merembukkan terkait program kepenyuluhan di wilayah kecamatan di masa New Normal, para penyuluh agama Islam fungsional mengadakan diskusi yang di pandu oleh Rusman Edi selama lebih kurang 60 menit.

Rusman Edi kepada Inmas Jum’at (17/07/2020) menyampaikan bahwa diskusi tersebut berlangsung dalam rangka mengupayakan meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama di wilayah kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. “Untuk meningkatnya pemahaman dan pengamalan di tengah masyarakat perlu di dusun sebuah program yang sesuai dengan kondisi yang ada di tengah masyarakat. Kita sepakat untuk menginvetarisir beberapa planning yang bisa dilakukan kedepannya,” tuturnya.

Rusman Edi berharap agar hasil dari pembicaraan dan diskusi tersebut dapat membawa manfaat serta meningkatnya kinerja penyuluh di masa mendatang. (Rusman Edi/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *