Tiga Unsur Harus Besinergi Dalam Rangka Mengelola Pendidikan
Bukittinggi, Inmas–Rapat komite merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di setiap lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Jum’at (05/10) Komite MAN 1 Kota Bukittinggi mengadakan kegiatan silaturrahim dengan dihadiri wali murid Kelas XI dan Kelas XII, Turut hadir dalam silaturrahim tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Tri Andriani Djusair Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 dan Pengawas MA Kota Bukittinggi.
Kepala Madrasah Aliayah Negeri 1 Kota Bukittinggi Irsyad kepada Inmas menyampaikan bahwa rapat Komite tersebut dialkukan dalam rangka persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer serta pelaporan keuangan komite tahun 2017/2018 dan menyampaiakan rencana kegiatan tahun 2018/2019. “Alhamdulillah semua Laporan keuangan Komite MAN 1 Kota Bukittinggi dapat diterima secara aklamasi oleh orang tua wali murid serta penyampaian program tahun 2018/2019 juga dapat di terima orang tua wali murid. Sehingga hal ini dapat memudahkan peran komite dalam rangka bersama mengembangkan pendidikan khususnya di MAN 1”, tuturnya.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Tri Andriani Djusair sesuai dengan tujuannya, Rapat Komite tersebut dalam menjalin silaturrahim antara orangtua dengan pihak madrasah dan antara orangtua dengan orangtua lain. “Prose pendidikan sebenarnya tanggung jawab bersama sesuai dengan tercantum dalam Tri Pusat Pendidikan yaitu orang tua, pemerintah dan masyarakat. Tiga unsur ini harus besinergi saling membantu dan bekerja dalam mengawal proses pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri I Khususnya”, tutur srikandi yang merupakan salah satu pejabat membidangi pendidikan di Kankemenag Kota Bukittinggi.
Kasi Penmad ini menambahkan. “Selama ini kalau ada rapat Komite yang terbayang hanyalah iyuran yang akan di keluarkan, tetapi untuk saat sekarang ini lebih kepada merencanakan program pendidikan bersama dalam rangka menyamakan persepsi dengan selalu memegang teguh Komitmen, Kolegtifitas dan kerjasama”, katanya lagi
Tri Andriani Djusair juga menyampaikan dalam rapat komite tersebut dipaparkan laporan keuangan secara Transparan dan Akuntabel sehingga sumbangan yang di kumpulkan komite bisa di pertanggung jawabkan. “Hal ini hendaknya bisa di pertahankan, ditingkatkan serta bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam mengelola komite. Bagaimana pun bagusnya program di Madrasah tampa dukungan orang tua dan masyarakat tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Untuk itu sangat di perlukan komunikasi antata orang tua dengan pihak Madrasah untuk melihat dan memantau perkembangan pendidikan anak-anak kita”, tuturnya. (Syafrial)