Ratusan Mahasiswa Universitas Fort De Kock Ikuti Kegiatan Bimbingan Perkawinan

Bukittinggi–Inmas. Sukses menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) pada beberapa lembaga pendidikan, hari ini Kementrian Agama (Kemenag) Kota Kota Bukittinggi kembali melakukan kegiatan serupa di Universitas Fort De Kock Kota Bukittinggi. Dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota bukittinggi, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Zulfikar pada hari ini, Rabu (23/10).

Kegiatan Bimwin di Universitas Fort De Kock dibagi dalam dua angkatan. Satu angkatan dibagi menjadi dua gelombang, dimana masing-masing gelombang berjumlah 100 Orang yang semuanya di biayai oleh Anggaran Seksi Bimas Islam.

Sebelumnya Kemenag Kota Bukittinggi melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, telah menggelar kegiatan Bimwin di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi dalam dua angkatan.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberi penjelasan, pengarahan sekaligus ilmu agama kepada Mahasiswa dalam rangka menambah wawasan mengenai rahasia nikah, sebelum mereka berumah tangga, terang Kasi Bimas Islam, H. Gazali.

Program yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Kementerian Agama RI ini, merupakan salah satu cara untuk membimbing remaja dan pemuda agar mengerti rahasia dan tujuan pernikahan menurut ajaran agama.

Betapa banyak pasangan yang tidak mengerti akan tujuan hakiki pernikahan, sehingga kebablasan setelah menjalani hidup berumahtangga. Kesempatan untuk mendapatkan bimbingan pun jarang dan sangat sedikit sekali.

“Dengan adanya kegiatan Bimwin, diharapkan pasangan muda mampu menggapai kehidupan rumahtangga yang harmonis, sakinah, mawaddah warahmah,” imbuh H. Gazali.

Kegiatan Bimwin di Universitas Fort De Kock sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2017, dimana ketika itu masih berstatus sebagai Sekolah Tinggi Kesehatan. Bimwin kali ini, merupakan kegiatan pertama sejak statusnya berubah menjadi Universitas.

Antusias yang luar biasa dari mahasiswa/i Universitas Fort De Kock sangat tinggi, dilihat dari sambutan dan keinginan yang luar biasa untuk menyelami ilmu agama terkhusus belajar rahasia nikah melalui bimbingan perkawinan yang akan dilaksanakan dalam dua angkatan.

Angkatan pertama yang tergabung dalam gelombang ke-satu ini, diikuti oleh 116 Orang, Mahasiswa dan Dosen Universitas setempat. Kegiatan berlangsung di Aula Universitas Fort De Kock.

Rektor Universitas Fort De Kock, Hj. Evi Hasnita, bersyukur dan menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Agama dan Seksi Bimas Islam yang telah memberi ilmu dan pengarahan kepada Mahasiswa dan Dosen di Kampus yang dipimpinnya.

“Sejak menjadi Universitas, ini adalah Bimwin perdana,” ucap Evi Hasnita.

“Kami berharap semoga Kementerian Agama Kota Bukittinggi bisa mengikutsertakan Universitas Fort De Kock dalam berbagai ajang dan kesempatan termasuk acara-acara pembinaan dan pelatihan seperti ini,” imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Orang nomor satu di Kampus Fort De Kock tersebut menyampaikan kepada mahasiswa dan dosen yang mengikuti acara Bimwin ini, agar betul-betul memanfaatkan kesempatan dan waktu yang diberikan.

Sebelum membuka secara resmi, H. Zulfikar yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, menyampaikan salam maaf dari H. Abrar Munanda yang tidak dapat menghadiri dan membuka acara tersebut karena halangan penting diluar Kota.

“Sejak dari Stikes sampai menjadi Universitas, Fort De Kock tetap menjadi prioritas program ini,” ujar H. Zulfikar.

“Sebelum membangun rumah tangga diperlukan bimbingan untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah warahmah,” ulasnya.

“Disamping menjadi tugas dan fungsi pada Kementerian Agama, semoga kegiatan ini menjadi ladang amal. Untuk itu mari saling mendukung untuk mencapai hasil maksimal,” imbuhnya.

“Keluarga bukan saja dari sisi lahiriyah dan materi, namun lebih dari itu adalah sisi agamanya,” pungkas H. Zulfikar. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *