Siswa MAN 2 Bukittinggi Berjaya Dalam Komba Cerpen Tingkat Sumbar

Bukittinggi, Humas. Dua orang siswa MAN 2 Bukittinggi meraih juara dalam lomba cerpen tingkat provinsi yang diadakan oleh UIN Mahmud Yunus, Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar pada hari Selasa (13/6/23). Dina Permata Sari dari kelas X.IPK 1 meraih Juara 1 dengan judul Bukti Cintaku Terhadap Tanah Air dan Latifah Azzahra meraih juara 3 dengan judul Angan Si Anak Pesisir.

Lomba penulisan cerpen ini merupakan sebuah kompetisi menulis antar pelajar tingkat MA/SMK/SMA se- Sumatra Barat yang diadakan oleh Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, UIN Mahmud Yunus Batu Sangkar. Pada tahun 2023 panitia mengangkat tema ‘’Peran Pelajar dalam Mengaplikasikan Nilai- Nilai Pancasila di Era Digital”.

Kedua siswa ini tidak menyangka memenangkan lomba cerpen tersebut. Mengingat persiapan yang tidak begitu maksimal dan juga cerpen dengan tema Pancasila merupakan hal yang sangat menantang.”Kami sangat antusias dan semangat, melalui kesempatan ini kami dapat menunjukkan eksistensi kami sebagai penulis muda sekaligus merupakan cara bagi kami menyampaikan pesan kepada pembaca untuk membumikan Pancasila melalui cerita. Sehingga siapapun yang membaca karya kami dapat menangkap pesan moral dari cerita pendek tersebut. Kemenangan kami ini tentunya berkat dukungan banyak pihak, mulai dari kepala madrasah, bapak ibu guru, bimbingan pembina kami pak Hendri dan doa orangtua,” ungkap mereka.

Hendri Effendi Selaku guru pendamping yang juga merupakan pembina ekskul kelas menulis di MAN 2 Bukittinggi menceritakan persiapan lomba hingga proses lomba ini berlangsung. “Alhamdulillah untuk kesekian kalinya siswa kelas menulis menorehkan prestasinya, kita tidak menyangka dari banyaknya peserta MAN 2 Bukittinggi meraih juara 1 dan juara 3. Untuk lomba cerpen ini kami membawa 5 siswa yang aktif dalam ekskul kelas menulis. Sangat terharu melihat semangat siswa mulai dari persiapan hingga perlombaan berlangsung. Kami selaku guru pembina memberikan gambaran temanya dan mendorong agar selalu percaya diri. Karena lomba cerpen tersebut hanya boleh ditulis saat di lokasi lomba tentunya siswa harus banyak referensi membaca sebelumnya. Kami meyakini bahwa menulis harus diriingi dengan hobbi membaca. Durasi lomba 180 menit peserta harus menyelesaikan cerita pendek sesuai tema yang telah ditentukan panitia. Untuk Dina Permata Sari dalam cerpennya yang berjudul Bukti Cintaku Terhadap Tanah Air memberikan pesan kepada pembaca bahwa mencintai negara harus diiringi perilaku sehari- hari dengan tidak merendahkan negara lain. Sedangkan untuk Latifah Az Zahra dengan judul Angan Si Anak Pesisir memberikan pesan kepada pembaca bahwa setiap orang boleh bermimpi dan mewujudkannya, jangan hiraukan komentar negatif, dan hinaan dari orang lain yang menjatuhkan mental kita,” papar Hendri.

“Kedepannya kita berharap akan ada terus lomba menulis, sehingga kami dapat mengasah bakat menulis siswa. Kesempatan lomba merupakan wadah bagi siswa untuk mengukur kemampuannya. Semoga semakin banyak penulis terlahir dari MAN 2 Bukittinggi,”ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan ini Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J, juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Dina dan Latifah. “Kemampuan menulis cerpen adalah satu skill penting yang harus dikembangkan, hal ini sesuai dengan tuntutan kurikulum di MAN 2 Bukittinggi yaitu Gerakan Literasi Madrasah. Oleh karena itu, kami sangat mendukung siswa untuk lomba- lomba serupa. Kami sangat bangga sekali dalam satu lomba dapat dua juara. Sekali lagi selamat kepada siswa kami, terus asah kemampuan menulisnya semoga suatu hari kelak menjadi penulis terkenal. Prestasi ini menjadi motivasi untuk siswa lainnya agar terus berkarya sesuai bakat dan kemampuan. MAN 2 komitmen mengembangkan bakat dan minat siswa, kami percaya setiap anak punya multiple intelligence,” katanya. (Yuli/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *