Pertuni Lokus Binaan Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Bukittinggi Terima Bantuan Al-Qur’an Braile

Bukittinggi, Inmas–Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) binaan Penyuluh Agama Kota Bukittinggi Rusman Edi, menerima bantuan Al Quran Braile dari jamaah Lansia Mengaji Masjid Jami’ Surau Gadang bersama Alumni SMA 1 Kota Bukittinggi. Bantuan tersebut diserahkan Selasa, (21/08/2019).

Menurut pengakuan dari salah seorang anggota Lansia Mengaji Masjid Jami’ Surau Gadang, Ema bahwa bantuan tersebut didapat berawal dari informasi dari Rusman Edi usai melakukan penyuluhan di Kelompok Lansia Mengaji masjid Jami’ surau gadang yang juga salah satu lokus Binaan beliau beberapa waktu yang lalu.

“Ustadz Rusman Edi menyampaikan bahwa di salah satu kelompok binaannya di Kelompok Pertuni pesertanya sangat antusias dan bersemangat dalam belajar seni Al-Qur’an, namun pesertanya belum semuanya memiliki Al Qur’an Braile. Secara keseluruhan dari 16 peserta cuma 4 orang yang memilki satu set Al Qur’an Braile (punya ke 30 juz Al-Qur,an,” tuturnya.

Selanjutnya kata Ema berdasarkan informasi tersebut walaupun Rusman Edi tidak mengajak secara langsung, namun hati nurani kami terpanggil untuk membantu mereka walaupun hanya dalam bentuk satu atau dua juz saja. Ternyata setelah di informasikan Kepada anggota lansia Mengaji Masjid Jami’ beserta jamaah lainnya mereka sangat antusias untuk menyumbang.

Hal ini di buktikan dengan beragam bantuan datang dari Jama’ah yang dapat terkumpul secara spontanitas mulai dari satu atau dua juz sampai 5 dan 10 juz, dan satu set  Al-Qur’an braile dengan harga Rp. 2, 5 juta, bahkan ada yang menyumbang  secara pribadi 12 juta. Pada akhirnya  sumbangan tersebut dapat terkumpul sebanyak 12 set Al Qur’an Braile yang di peruntuk bagi anak anak kita di Pertuni,” Kata Ema.

Ustadz Rusman Edi menyampaikan, Alhamdulillah hari ini secara bertahap di serahkan 3 set Al Qur’an Braile (90 jilid juz Al Quran Braile). “Insya Allah beberapa hari lagi akan menyusul 9 set lagi (270 jilid juz Al Qur’an Braile) untuk di serahkan karena sisa Al Qur’an Braile tersebut sedang dicetak di Kota Tanggerang. Kalau kita nilai dengan uang untuk 12 set Al Qur’an Braile ini nilainya lebih kurang 30 juta rupiah,” ungkapnya.

“Sekali lagi Al hamdulillah dan patut kita acungkan jempol terhadap semangat berinfaq dan berwakaf dari Jam’ah Kelompok Lansia Mengaji Masjid Jami’ Surau Gadang ini,” tuturnya.

Selanjutnya Rusman Edi menyampaikan rasa haru atas mengalirnya bantuan Al-Qur’an Braile untuk Lokus Binaanya tersebut. “Semoga segala bantuan dari jama’ah ini bisa menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT serta di lapangan rezekinya dan untuk keluarga besar Pertuni semoga bermanfaat dan berkah dalam menimba Ilmu khususnya Ilmu Agama,” tuturnya.

Pada akhir penyerahan bantuan tersebut,  para jama’ah ini juga masih ingin beramal untuk Pertuni dengan adanya rencana untuk menyumbangkan dua buah almari tempat Al-Qur’an Braile ini. Sebab bila di hitung per- jilid juznya 12 set Al Qur’an ini berjumlah 360 jilid juz sehingga di butuhkan tempat yang memadai dalam upaya pemeliharaannya. Tidak hanya itu karpet pun juga akan datang menyusul  agar mereka lebih nyaman dalam belajar.

Dari kegiatan ini Kata Ustadz Rusman Edi ternyata pengamalan agama di masyarakat patut kita apresiasi khususnya untuk kelompok Lansia Mengaji Masjid Jami’ Surau Gadang. “Semoga hal ini dapat memotivasi kita semua untuk mau peduli dengan orang orang yang membutuhkan karena dalam agama Islam, jika kita melapangkan orang lain nanti di akhirat kita akan di lapangan oleh Allah,” tutupnya. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *