Songsong Haji Muda, MTsN 2 Bukittinggi Bekali Siswa Dengan Ilmu Manasik

Bukittinggi, Humas–Menunaikan ibadah haji ke Baitullah merupakan salah satu rukun Islam yang kelima.Tidak sedikit umat Islam di seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah ini setiap tahunnya. Karena begitu besarnya antusiasme umat islam untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci (Melaksanakan Rukun Islam Ke 5), MTsN 2 Bukittinggi membuat terobosan untuk membekali siswa-siswi dengan ilmu manasik haji.

Dalam rangka mengaplikasikan teori yang di dapat di dalam kelas tentang ibadah haji ini seluruh siswa kelas 8 MTsN 2 Bukittinggi melaksanakan manasik haji di Masjid Nurzikrillah, Lubuak Minturun,Kota Padang Selasa,(20/2).

Kepala MTsN 2 Bukittinggi, Fakhri, S.Pd menyampaikan kepada seluruh siswa supaya melaksanakan manasik haji tersebut dengan sungguh-sungguh dan berharap Allah SWT benar-benar memanggil kita untuk dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci suatu hari nanti di usia muda.

“Saat ini problematika haji adalah waktu tunggu, waktu tunggu di indonesia mencapai 20 tahun rata-rata di Indonesia.
Haji adalah ibadah fisik selain materi yang harus dipenuhi pada saat beribadah, saat ini terbanyak jemaah haji setiap keberangkatan adalah risiko tinggi dengan usia 60 tahun ke atas dan rata-rata masa tunggu mencapai 25 tahun, sehingga kalau kaum millenials mendaftar bisa lebih mudah dalam menunaikan ibadah haji kelak dengan fisik kuat ibadah maksimal,” tuturnya

Akhir kata beliau berpesan agar selalu berhati-hati dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan.

Setelah do’a bersama yang dipimpin oleh Kaur Tata Usaha, Ilham Putra, rombongan pun berangkat pukul 07.30 WIB dengan menggunakan bus pariwisata.

Rombongan tiba di Lubuak Minturun, Kota Padang sekitar pukul 11.00. Setelah istirahat sejenak siswa kelas 8 yang berjumlah 255 itupun melaksanakan rangkaian ibadah haji yang dibimbing oleh panitia, pembimbing, pendamping, wali kelas, para waka, dan Staf TU
.

Rangkaian kegiatan dimulai dari ihram di Miqad, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah aqabah, tahallul, mabit di Mina, tawaf ifadhah, sa’i sampai yang terakhir thawaf wada. Siswa kelas 8 MTsN 2 Bukittinggi ini sangat antusias sekali melaksanakan manasik haji tersebut walaupun kota bengkuang itu sedang diguyur hujan lebat. (jurnalistik Madsanda/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *