Tujuan Menjadi Juara Sportifitas Tetap Yang Utama
Bukittinggi–Inmas. Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) ke-VIII secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri pada hari ini, Kamis (26/9) di lapangan Asrama Haji Padang.
Ajang dua tahunan ini diikuti oleh Santri utusan Pondok Pesantren Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Pospenas terlaksana atas kerjasama antara Kanwil Kemenag dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari sejak Kamis sampai Sabtu (26-28) September 2019.
Pembukaan Pospenas diawali dengan penyambutan kepada Kakanwil Kemenag Sumbar, dilanjutkan dengan iring-iringan kontingen setiap daerah dan dimeriahkan oleh penampilan Tambua Tasa yang berkolaborasi dengan tari piring serta merdunya suara bansi.
Setiap Kota/Kabupaten mengutus kandidat juara pada masing-masing cabang. Begitu pula dengan Kota Bukittinggi, Kota kecil kebanggaan Rang Agam ini mengutus 19 Santri yang siap berprestasi pada kompetisi tingkat Provinsi. Dari 19 kontingen, 11 Orang Putra untuk 6 cabang dan 8 Orang Putri untuk bertanding dalam 4 cabang.
Cabang lomba yang akan diikuti oleh Kontingen Kota Wisata ini adalah, Lomba Kaligrafi atas nama M. Agung Giri Kencana. Pidato 3 bahasa atas nama Mhd. Faishal Rusdi dan Annisa (Bhs. Arab). Mohammad Fauzan dan Fazira Andini (Bahasa Inggris) serta Ardian Teguh dan Hayatul Husna (Bahasa Indonesia). Cabang Seni Lukis Islami atas nama Hafizul Hamdi. Cabang Cipta dan Baca Puisi M. Dani Fauzan Sajid dan Nirwana Fauziah. Stand Up Comedy diwakili oleh Arif Abdillah dan Sabratul Jamila. Sedangkan pada Cabang Atletik diikuti oleh Muhammad Abrar dan Sindy Ayudia Nengsi Lari (100 M), Muhammad Firdaus dan Azvi Putri Cantika (Lari 200 M), M. Ridwan dan Devi Novita Sari (Lari 400 M). Pada cabang Lari 800 meter hanya diikuti oleh santri putra atas nama Muhammad Rafi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda yang didampingi Kasi PD PP selaku Wakil Pimpinan Kontingen, H. Tamrin memberi dukungan penuh kepada seluruh Kontingen. Meski keduanya berharap seluruh kontingen dapat meraih gelar juara, namun harus tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap laga.
Sebelumnya Kakan Kemenag Kota Bukittinggi telah menyampaikan apresiasi serta motivasi kepada seluruh kontingen dan ofisial asal Kota Jam Gadang tersebut.
“Selamat bertanding dan berjuang dengan penuh sportifitas, semoga pulang dengan prestasi maksimal sesuai sumber daya yang dimiliki. Kami tidak membebani kontingen dengan kata-kata harus juara, tapi ketika peluang juara itu ada perjuangkanlah dengan sekuat tenaga,” kata H. Abrar. (Andreas)
