Rusman Edi Berikan Kuliah umum di Hadapan 376 anggota UKM- FTQ IAIN Bukittinggi Yang Merupakan Salah Satu Lokus Binaannya. 

Bukittinggi, Inmas–Sekarang ini keberadaan Penyuluh Agama Islam tidak hanya di rasakan masyarakat secara umumnya, akan tetapi juga di butuhkan pada dunia pendidikan (masyarakat kampus). Penyuluh Agama Islam Kankemenag kota Bukittinggi Rusman Edi Minggu, 29/09/2019 yang lalu menyampaikan materi tentang ” Motivasi Al Qur’an” bagi 376 orang anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Tahfizhul Qur’an( UKM-FTQ) IAIN Bukittinggi yang baru dalam bentuk Kuliah Umum.

Rusman Edi salah satu penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Bukittinggi berserta para penyuluh Agama Islam Lainnya yang tergabung dalam kelompok kerja Penyuluh (Pokjaluh) sedang gencar-gencarnya melaksanakan bimbingan penyuluhan di berbagai lingkungan masyarakat, seperti bimbingan pada kelompok Tuna Netra, kelompok disabilitas, kelompok lansia, Dhasawisma, Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Tahfizhul Qur’an( UKM-FTQ) IAIN Bukittinggi dan lain sebagainya.

khusus untuk kelompok Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Tahfizhul Qur’an( UKM-FTQ) IAIN Bukittinggi binaan Rusman Edi ini merupakan sebuah wadah pembinaan dalam peningkatan potensi dan kompetensi mahasiswa khususnya dalam bidang membaca Al Quran. Di Forum Tahfizhul Qur’an (FTQ ) mahasiswa dapat belajar dan mengulang kembali tentang cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar serta sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi yang ada.

“Kelompok binaan kami di Forum Tahfizhul Qur’an( UKM-FTQ) IAIN Bukittinggi ini merupakan suatu wadah untuk memfasilitasi mahasiswa untuk lebih meningkatkan kemampuannya di bidang bacaan Al-Quran,” tutur Rusman Edi kepada Inmas Selasa, 01/010/2019.

Rusman Edi salah seorang perintis wadah pembinaan Al-Qur’an di kalangan mahasiswa IAIN Bukittinggi ini menyampaikan materi tentang ” Motivasi Al Qur’an” dalam bentuk kuliah umum. “Materi ini di sampaikan untuk memberikan motivasi para mahasiswa untuk selalui mencintai Al-Qur’an dalam arti mendalami tentang kaedah dan bacaan Al-Quran. Selanjutnya diharapkan para mahasiswa mampu dan mau mengembangkan keilmuannya. selain itu melalui wadah ini di samping mengembangkan potensi juga dalam rangka menjaring para Qari Qari’ah dan Hafizh Hafizhah di lembaga ini. Dari data yang di dapat serta melihat kopetensinya, ternyata di IAIN Bukittinggi banyak menyimpan aset calon Kafilah MTQ di berbagai cabang yang perlu di kembangkan seperti para Hafizh dan Hafizhah, cabang Khutbah azan, kaligrafi, MSQ dan cabang-cabang lain.

Ketua Forum Tahfizhul Qur’an (FTQ) IAIN Bukittinggi Andrian Ramadhan sangat antusias mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan wadah FTQ ini dan berharap dengan adanya wadah ini mudah-mudahan akan lahir Qari/Qaria’ah sebagai aset aset kampus di bidang Al Qur’an. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *