Kembali Ke-Lapangan, Pokjaluh Mendapat Pembinaan Dan Penyegaran

Bukittinggi,Inmas–Sejak dimulai masa new normal di Kota Bukittinggi, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kemenag mengadakan pertemuan perdana. bertempat di Aula Kantor Kemenag setempat pada hari Senin, 22 Juni 2020.

Ketua Pokjaluh, H. Rusman Edi memberi laporan dihadapan Kepala Kantor Kemenag KotaBukittinggi, H. Kasmir yang didampingi oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H.Gazali, JFU Bimas Islam, H. Syamsul Bahri, mengenai pelaksanaan kepenyuluhan pada masa pandemi covid-19 dan kegiatan penyuluh pada masa new normal.

H. Rusman Edi menyebutkan, akan terjadi perbedaan pelakasanaan kepenyuluhan pada era sebelum pandemi dengan masa pandemi serta era new normal.  Meski mengalami perbedaan, tidak akan berdampak kepada kualitas penyuluh dalam memberikan materi kepada masyarakat pada lokasi binaan.

“Alhamdulillah kita dapat melakukan pertemuan setelah 3 bulan terakhir ditiadakan seiring wabah covid-19 yang tengah melanda. Ini merupakan langkah baru untuk melaksanakan aktivitas serta rutinitas harian yang akan mengalami perbedaan dalam melakukan penyuluhan. Meski demikian, tentunya tidak akan memberi dampak negatif terhadap kualitas penyuluh dalam memberi materi dilapangan,” terangnya

Jelang aktifnya kembali insan penerang umat dijajaran Kemenag Kota Bukittinggi untuk turun kelapangan, perlu mendapat arahan dan masukan dari pejabat yang berkompeten dilingkungan Kantor Kemenag setempat. Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Pokjaluh, H. Rusman Edi bahwa dibutuhkan arahan pimpinan terkait tugas kepenyuluhan ditengah masyarakat.

Kepala Seksi Bimas Islam, H. Gazali menyambut baik dan mengapresiasi semangat pokjaluh Kemenag Kota Bukittinggi yang siap eksis mengawali era new normal dengan kegiatan kepenyuluhan. H. Gazali berpesan agar seluruh penyuluh memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan penyuluhan dan pembinaan.

“Kami menghimbau kepada seluruh penyuluh untuk mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan penyuluhan dan pembinaan. Gunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak saat melakukan kegiatan pada lokus binaan,” ajakanya

Pada pertemuant ersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir cukup banyak memberi arahan terutama dalam memotivasi, pembinaan serta beberapa harapan kepada penyuluh kedepan. H. Kasmir mengapresiasi kegiatan penyuluh selaku penerang, penuntun sekaligus teladan dalam masyarakat.

“Kedepan kita berharap, penyuluh memperlihatkan eksistensinya tidak saja di lembaga dan ormas masyarakat saja, tapi juga di lembaga pemerintah daerah. Untuk itu, kami mengajak pokjaluh untuk membuat program penyuluh secara tertulis untuk kita sampaikan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi,” ungkapnya

“Khusus program ramadhan one day one juz diharapkan kedepannya bisa dikoordinir oleh penyuluh. Kalau perlu wilayahnya tidak hanya dilingkungan Kemenag saja tapi dikembangkan bagi seluruh ASN di Kota Jam Gadang ini,” imbuhnya

H. Kasmir mengharapkan kedepannya penyuluh PNS dan Non PNS dikoordinir oleh satu ketua. Sehingga segala informasi tentang kepenyuluhan dapat diterima dari satu sumber saja. Terkait kegiatan dilapangan, H. Kasmir mengajak penyuluh agar selalu memperhatikan protokol kesehatan.

Seluruh anggota pokjaluh tampak fokus dan semangat mendengar arahan serta motivasi dari Kepala Kemenag hingga pertemuan usai. Arahan yang telah diberikan menjadi penyejuk sekaligus pembinaan yang sangat berarti dalam perjalanan penyuluh kedepan.
(Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *