Kebiasaan Menuju Kemabruran

Bukittinggi, Inmas–Pelaksanaan Manasik Haji Sepanjang Tahun oleh Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dilanjutkan dengan pemberian materi manasik kepada jamaah haji asal Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Bertempat di Mushalla Al-Ikhlas Belakang Balok. Senin, 22 Februari 2021.

Seperti pada pelaksanaan manasik sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi melalui Kepala Seksi PHU, Tri Andriani Djusair membuka acara dengan menyampaikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan sesuai dengan Instruksi Menteri Agama No 1 Tahun 2021 tentang penerapan     5 M dalam rangka memutus mata rantai dan penyebaran covid-19.

Tri Andriani juga memaparkan kebijakan pelaksanaan haji dan umrah yang kemudian di lanjutkan dengan materi rukun haji oleh Kepala KUA ABTB, H. Ifdhal dengan materi Pelaksanaan Ibadah Pada Hari Tarwiyah Menuju Arafah.

“Pelaksanaan ibadah haji pada hari tarwiyah adalah pelaksanaan kesabaran. Kita yang selama ini mengenal kata sabar serta berusaha melatih kesabaran, nantinya akan betul-betul di uji kesabaran tersebut,” terang H. Ifdhal

“Ketika jamaah berpakaian ihram, tatkala itu tidak boleh melanggar larangan, termasuk bertengkar. Sedangkan situasi ketika itu, selain panas dan gerah, tempat yang tersedia untuk melakukan aktivitas ibadah dan istirahat yang sempit, tentunya mengundang keresahan dan memancing emosi. Disinilah kesabaran betul-betul diterapkan,” ulasnya

Kasi PHU, Tri Andriani Djusair menyampaikan kepada jamaah agar senantiasa melatih dan membiasakan kesabaran termasuk membiasakan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Kegiatan yang selalu dibiasakan tentunya akan melekat dengan keseharian pribadi seseorang. Khususnya kepada jamaah haji, dengan terbiasa melatih diri untuk bersikap sabar dan membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan, tentunya ketika beribadah di Tanah Suci nanti akan tetap disiplin dalam menerapkan 5 M dan sukses menjadi pribadi yang sabar,” jelas Tri Andriani

“Dengan kesungguhan melalui kebiasaan, baik dalam penerapan protoklol kesehatan, pembiasaan kesabaran dan kesungguhan mengikuti manasik, semoga seluruh jamaah haji Kota Bukittinggi menjadi jamaah mandiri, sehat dan mabrur,” tandasnya

Pada kesempatan tersebut, jamaah asal Kecamatan ABTB yang terdiri atas 7 regu, telah ditentukan pembagian regu dan pemilihan ketua regu masing-masing. Namun hal tersebut masih dalam bentuk pra manifes, sebelum nantinya ditetapkan. Mengakhiri kegiatan, Tri Andriani menerima paspor jamaah secara simbolis yang diserahkan oleh Kepala KUA ABTB dimana sebelumnya, Kepala KUA menerimanya dari jamaah haji.
(Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *