Sains dan Kecakapan Sosial yang Sejalan

Bukittinggi, humas–Prestasi dan keunggulan MAN 1 Kota Bukittinggi tentu saja bukan hanya pada bidang literasi. Berderet prestasi dan keunggulan para siswa yang telah mendapat berbagai penghargaan pada tingkat lokal maupun nasional. Terakhir, siswa MAN I Kota Bukittinggi mendapat penghargaan 1 Best Point (Salsabila dan Nurul Izzati) dan penghargaan 2 Best Design (Restiani dan Windy Putri Anjeli) pada Madrasah Robotic Competition 2020 tingkat Nasional di Jakarta.

Setelahnya, Ghiffari Ibnu Thoriq dan Desfi Nabila Fitri bersinar di Superstar Science Olympiad (SSO) 2021, masing-masing dengan raihan medali perak dan perunggu. Desfi adalah juga peraih juara 2 bidang Geografi Terintegrasi pada Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Agama.

Bermacam prestasi bidang sains siswa MAN I Kota Bukittinggi beriring sejalan dengan prestasi lain di bidang non-sains, mulai dari prestasi di bidang speech contest, seni budaya (Misykah dalam “Syiar Anak Negeri” MetroTV), Asia Youth International Model  United Nations (AYIMUN) yang diwakili oleh Masayu Siti Raudhatul Jannah di Malaysia, hingga berbagai capaian lainnya. Hal ini menunjukkan geliat dan aktifitas penuh prestasi yang dicapai siswa MAN I Kota Bukittinggi, sekaligus koridor keselarasan program dan kegiatan yang dijalankan.    

Irsyad,  Kepala MAN I Kota Bukittinggi kepada humas (04/2)menjelaskan keselarasan beragam capaian tersebut, “MAN I Kota Bukittinggi meletakkan prestasi dan kualitas kerja sebagai target penting,” jelasnya. “Kami menjadikan prestasi siswa, berbagai inovasi, layanan publik, dan tata kelola MAN 1 Kota Bukittinggi sebagai titik penting yang harus menjadi perhatian bersama,” urai Irsyad. Dalam kaitan tata kelola, Irsyad menjelaskan bahwa MAN I Kota Bukittinggi menjadi salah satu pilot project pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Beragam dan bervariasinya prestasi yang ditorehkan MAN 1 Kota Bukittinggi merupakan hal yang layak dibanggakan dan kiranya patut dijadikan teladan. Program pengembangan literasi lewat GELASI dan berbagai turunan kegiatannya melengkapi praktek baik bagi penyiapan pengembangan diri dan intelijensia siswa. Hal ini seperti mengingatkan apa yang disampaikan Howard Gardner dari Harvard University tentang Multiple Intelligences.

Gardner menjelaskan tentang  Multiple Intelligences yang terdiri dari word smart (kecerdasan linguistik), number smart (kecerdasan logika atau matematis), self smart (kecerdasan intrapersonal), people smart (kecerdasan interpersonal), musik smart (kecerdasan musikal), picture smart (kecerdasan spasial), body smart (kecerdasan kinetik), dan nature smart (kecerdasan naturalis).

Berbagai prestasi yang diraih dan program pengembangan siswa yang dijalankan MAN I Kota Bukittinggi menempatkan berbagai pengembangan intelijensia siswa tersebut menjadi sebuah kesiapan yang kuat untuk memasuki rupa-rupa tantangan yang sudah menanti di masa depan.( Saiful Ma’arif : Bagian OKH  Dirjen Pendidikan Islam KSKK Kementrian Agama RI/Syafrial ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *