Dalam sambutannya Deswita, Plt. Kepala MAN 2 Bukittinggi menyampaikan “Peringatan Maulid Nabi SAW ini harus selalu kita lakukan, karena banyak hal yang bisa kita pelajari dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi seorang yang berbudi pekerti yang baik serta pekerja keras” tuturnya.

“Apalagi untuk generasi milenial, sangat perlu meneladani Rasulullah dalam percaturan dunia ini, betapa banyak teknologi canggih dilahirkan saat sekarang ini, namun sering juga terjadi penyalah gunaan teknologi. Oleh karena itu peringatan Maulid Nabi ini merupakan momentum untuk mengingatkan kita agar menjadi umat muslim yang beriman dan bertakwa serta menjalin persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan di Indonesia”. tuturnya lagi.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan MAN 2 Bukittingi diisi penceramah Ustad Boris, Lc tamatan Al- Azhar Mesir.

Dalam ceramahnya Ustad Boris, Lc menyampaikan. “Kelahiran Nabi Muhammad SAW disambut kebahagiaan bahkan alam semestapun bergembira. Burung berkicau ria dan cahaya indah  turun dari langit. Selain itu betapa Indahnya menjadi umat Nabi Muhammad SAW, tidak akan masuk Syurga umat nabi lain sebelum selesai umat Nabi Muhammad SAW masuk syurga. Artinya dengan keistimewaan ini harusnya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW menjadikan keteladanan Nabi untuk kehidupan sehari – hari. Karena fitrahnya manusia itu apa yang dilarang justru itu yang dikerjakan. Kita harus mencintai nabi Muhammad betapa banyak perjuangan Nabi untuk membawa umatnya ke dunia yang berilmu pengetahuan”. ujarnya.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah, firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21. (Yuli/ Syafrial)