Sebagai Ajang Unjuk Prestasi, Gebyar Tsansa ke-VII Berjalan Sukses
Bukittinggi, Humas–Gebyar Tsansa ke-7 telah terselenggara dengan lancar dan sukses. Acara ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Kasmir, Kamis (17/03)
Ajang lomba mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini diikuti oleh siswa SD/MI baik dari dalam maupun luar kota Bukittinggi. Terlihat sangat tinggi animo siswa untuk berpartisipasi dalam Gebyar Tsansa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang dapat melebihi target yang direncanakan panitia yakni 450 orang, akhirnya diikuti oleh 543 orang peserta.
Setelah melalui babak penyisihan dan final, SDIT Insan Kamil dinyatakan sebagai juara umum Gebyar Tsansa ke-7 di MTsN 1 Bukittinggi. Hadiah juara umum diserahkan langsung oleh Kepala MTsN 1 Bukittinggi, Hj. Eva Angraini.
Kepala MTsN 1 Bukittinggi, Hj. Eva Angraini menyampaikan kepada Humas, Jum’at (18/03). “Usai sudah Gebyar Tsansa ke-7 yang di laksanakan keluarga besar MTsN 1 Bukittinggi. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memupuk, menyalurkan dan menyaring potensi peserta didik SD/ MI se-Bukittinggi, Agam dan sekitarnya.Teriama Kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, ” tuturnya.
Selanjutnya Kepala MTsN 1 Bukittinggi Hj. Eva Angraini menyampaikan bahwa “Kegiatan Gebyar Tsansa ke-VII ini diadakan untuk meningkatkan silaturrahmi, mengukur tingkat keberhasilan proses belajar mengajar serta mencari siswa berbakat dan berprestasi, Khususnya pada jenjang pendidikan ditingkat dasar disamping untuk menampilkan prestasi-prestasi yang di peroleh para siswa/i MTsN 1,” tuturnya lagi.
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Gebyar Tsansa ke-VII tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sebagai ajang silaturrahmi serta unjuk prestasi. Hal ini merupakan salah satu langkah yang sangat efektif untuk mengukur tingkat keberhasilan proses belajar mengajar disamping sebagai ajang mengali potensi diri serta menyalurkan bakat siswa/i, ”tuturnya. (Syafrial)
