288 siswa MAN 2 Bukittinggi TA 2022/2023; dinyatakan lulus 100%. Berdasarkan Asesmen
Bukittinggi, Humas–Tahapan akhir pendidikan di sebuah satuan pendidikan adalah melewati serangkaian asesmen. MAN 2 Bukittinggi telah selesai menyelenggarakan tes tulis hingga praktik keagamaan untuk siswa kelas XII yang dirampungkan pada Maret 2023 lalu.
Rapat kelulusan siswa kelas XII pada Kamis (4/5/23) dihadiri kepala Tata Usaha, seluruh wakil kepala madrasah dan majelis guru. Kegiatan diawali dengan pembacaan kriteria kelulusan siswa kelas XII oleh wakil kepala madrasah bidang kurikulum Deswita.
Dalam sambutannya kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menyampaikan semua nilai harus rampung secepatnya agar siswa kelas XII dapat segera mengambil Surat Keterangan Lulusnya disertai nilai. “Bapak ibu majelis guru hari ini kita bahas mengenai 288 siswa kelas XII yang telah melewati serangkaian asesmen di madrasah ini. Berdasarkan hasil asesmen dan kriteria lainnya semua siswa kelas XII TA 2022-2023 di MAN 2 Bukittinggi bisa dinyatakan lulus 100%. Semua majelis guru menyetujui siswa kelas XII yang berjumlah 288 siswa lulus,” tuturnya.
Selanjutnya kata Amri.J. “Walaupun kita tidak adalagi Ujian Nasional seperti dulu, tapi dengan dikembalikannya kewenangan meluluskan siswa kepada madrasah masing-masing bukan berarti kita tidak melakukan serangkaian asesmen. Peningkatan mutu tetap kita laksanakan salah satunya siswa dalam menyelesaikan program pendidikan wajib melewati tes baik dalam bentuk tertulis maupun praktik,” ungkap kepala madrasah ini.
Diharapkan dengan lulusnya siswa kita 100% pada tahun ini, seluruh siswa yang tamat tersebut melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk pengumuman kelulusan diumumkan melalui akun geschool siswa masing-masing pada hari Jumat (6/5/23) pada pukul 16.30. Berbagai upaya kita lakukan untuk mendorong siswa kelas XII untuk masuk PTN hingga ke luar Sumatra. Salah satu pendukung kualitas madrasah adalah jumlah alumninya yang melanjutkan pendidikan ke PTN ternama. Kata kepala MAN 2 Bukittinggi ini.
Dalam kesempatan tersebut kepala madrasah juga menegaskan kepada wali kelas agar menyampaikan kepada siswa kelas XII untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju dan konvoi, apabila itu terjadi madrasah tidak segan-segan menangguhkan SKL siswa yang melanggar. MAN 2 Bukittinggi tidak menginginkan siswanya terlibat perbuatan yang merugikan dan juga tindakan yang mubazir seperti mencoret seragam. (Yuli/Syafrial)
