Kemenag Kota Bukittinggi Laksanakan Upacara Kesadaran Nasional
Bukittinggi–Inmas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kasi Haji Dan Umrah selaku Plh. Tri Andriani Djusair pimpin pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional. Upacara gabungan yang melibatkan seluruh ASN dilaksanakan pagi ini, Selasa (17/9) di halaman Kantor Kemenag Kota Bukittinggi.
Bertindak sebagai komandan upacara Syamsul Bahri, pembaca pembukaan UUD 1945 Anshar Idris, pembaca Panca Prasetya Korpri Roni Waldi, Pembaca Kode Etik Pegawai Ilham Putra, Pengibar Bendera Maiva Rozalinda, Arik Krisnawati dan Isnawati Wasil serta pembawa acara Nofrianti.
Mengawali amanat dalam upacara pagi ini, Tri Andriani Djusair menyampaikan beberapa hikmah yang terkandung dalam sejarah hijrahnya Rasulullah SAW, sebagai pelajaran dalam rangka meningkatkan kesadaran.
“Belum terlambat kita mengambil pelajaran dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dimana peristiwa tersebut memberikan banyak hikmah bagi kita semua”, tuturnya.
“Mari kita maknai momentum hijrah sebagai perpindahan dari suatu kondisi kepada kondisi yang lebih baik. Dimana kondisi hubungan kita dengan Allah serta dengan sesama manusia dalam artian ketaatan dan amalan sosial. Momentum hijrah juga mengajarkan kepada kita untuk menjadi ASN yang baik menuju pribadi yang lebih baik. Dari pribadi yang disiplin menjadi pribadi yang lebih disiplin. Hijrah dari kinerja yang belum maksimal menuju capaian kinerja yang maksimal. Bekerja dengan baik untuk mencapai hasil terbaik”, tambahnya.
Tri Andriani menambahkan 4 komponen yang terdapat didalam Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 tentang Indeks Profesionalitas Pegawai Negeri.
“Setidaknya ada empat komponen yang harus kita penuhi yaitu, kualifikasi pendidikan, kinerja, capaian kerja dan disiplin. Semuanya akan akan berdampak kepada tunjangan kinerja pegawai”, ungkapnya.
Dalam arahannya, Plh. Kantor Kemenag Kota Bukittinggi tersebut juga mengingatkan kunjungan sekaligus penilaian dari Menpan RB ke Kantor Kemenag Kota Bukittinggi dalam waktu dekat untuk melakukan penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Tri Andriani juga menyampaikan beberapa kegitan yang telah dan akan diikuti oleh Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, diantaranya hasil lomba Pentas PAI 2019, KSM tingkat Nasional, dimana ada dua orang utusan Kota Bukittinggi yang berlaga pada ajang tersebut serta lomba Qiraatul Qutub yang akan diikuti oleh salah seorang Penghulu a/n Ifdhal di Bekasi.
Mengakhiri amanat pagi ini, Tri Andriani menyampaikan arahan tentang persiapan serta beberapa informasi mengenai pelaksanaan haji dan umrah. (Andreas)
