Gandeng Penyuluh, Wanita Islam Hebat Masyarakat Sehat

Bukittinggi–Inmas. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Bukittinggi melalui Plt. Kepala, H. Gazali yang didampingi oleh Penyelenggara Syari’ah, Hj. Misra Elfi, membuka secara resmi seminar yang diadakan oleh Organisasi Wanita Islam (WI) di Aula Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, hari ini Jum’at (11/10).

Kegiatan yang dihadiri oleh penyuluh agama Islam serta seluruh anggota WI tersebut dipandu Mely yang merupakan salah satu anggota dari organisasi tersebut. Sebelum dibuka secara resmi, acara diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Mukhriyetti.

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Bukittinggi tersebut mengusung tema “Seminar dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan Dan Pengetahuan Bahaya HIV/AIDS“ dengan menghadirkan Hj. Rahmi Yetti sebagai pemateri.

Dalam laporan ketua pelaksana Zulfama Yeti, yang merupakan menyampaikan, bahwa Wanita Islam merupakan organisasi independen yang sudah ada sejak tahun 1968 di Jokjakarta. Dibukittinggi sendiri, organisasi ini telah tumbuh dan berkembang sejak 10 tahun belakangan.

Pensiunan Pengawas Madrasah Kemenag Kota Bukittinggi tersebut mengucapkan terimkasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi yang telah memfasilitasi dan mendukung  kegiatan tersebut.

Zulfama Yeti menjelaskan, bahwa keterlibatan penyuluh secara langsung diharapkan mampu memberi pencerahan kepada objek binaan mereka dilapangan.

“Penyuluh paling dekat dengan umat dan masyarakat, sehingga mereka sangat berperan penting dalam acara ini,” ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi melalui Plt. Kepala, H. Gazali mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini.

“Kemenag mendukung kegiatan yang sangat positif ini. Banyak manfaat, salah satunya adalah ikut serta mencerdaskan kehidupan masyarakat,” ucap Gazali.

“Semoga penyuluh bisa bekerjasama dan ikut serta menyukseskan tujuan seminar ini sehingga pesan sampai ke masyarakat,” tambahnya.

“Mari kembangkan ilmu pengetahuan di tengah-tengah masyarakat sehingga ilmu yang kita miliki menjadi ilmu yang bermanfaat,” harap Gazali setelah membuka secara resmi seminar Wanita Islam tersebut. (Andreas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *