Sekolah Sehat, RA Ar-Rahmah Duta Bukittinggi Untuk Provinsi

Bukittinggi, Inmas–Sebuah lembaga pendidikan tidak hanya mempersiapkan manusia berpendidikan dengan memahami ilmu pengetahuan. Berakhlak mulia dan menjadi pribadi yang berguna dalam kehidupan.

Lebih dari itu, setiap orang tua mendambakan anak-anak yang sehat. Kesehatan adalah sebuah kekayaan. Apabila kesehatan terganggu, maka seseorang telah kehilangan. Tentu saja menjadi keinginan setiap orang untuk selalu diberi kesehatan.

Sebuah lembaga pendidikan yang peduli terhadap kesehatan bagi peserta didiknya, tentu saja sangat diminati. Inilah yang telah dilakukan oleh Raudhatul AthfalAr-Rahmah Bukittinggi. Sukses menjadi sekolah sehat terbaik pada tingkat TK/RA se-Kota Bukittinggi, RA Ar-Rahmah kini berbenah dan melakukan persiapan untuk menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi.

Kepala RA Ar-Rahmah, Rahma Yeni mengungkapkan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kita wujudkan suasana nyaman bagi peserta didik dan guru.

“Guru yang sehat menjadi teladan bagi peserta didik untuk selalu memiliki gaya hidup sehat,” ucapnya.

“Alhamdulillah RA Ar-Rahmah menjadi sekolah sehat terbaik tingkat TK/RA se-Kota Bukittinggi melalui penetapan hasil lomba sekolah sehat pada bulan Desember 2019,” imbuhnya.

“Berdasarkan ketetapan Walikota Bukittinggi, RA-Ar-Rahmah selaku peraih juara 1 merupakan duta Kota Bukittinggi untuk menjadi utusan Kota Bukittinggi pada ajang lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2020 yang akan berlangsung pada bulan juli mendatang,” pungkasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Hilaluddin, Pengawas Madrasah, H. Syukri dan JFU Penmad Rio Amzar melakukan monev ke RA Ar-Rahmah.

Dalam kunjungan itu, H. Abrar Munanda  beserta rombongan 
mengitari dan melakukan pengamatan sekeliling RA tersebut sembari berbincang dengan Kepala RA Ar-Rahmah seputar persiapan yang telah dilakukan untuk menghadapi lomba sekolah sehat tingkat Provinsi tahun ini.

“Melalui lomba sekolah sehat, setiap sekolah akan lebih meningkatkan perhatian terhadap kesehatan dalam lingkungannya,” ucap H. Abrar.

“Lingkungan sekolah yang sehat, wahana bermain anak yang sehat serta pengenalan tanaman obat kepada peserta didik merupakan ilmu bermanfaat yang kelak juga diwariskan kepada teman, keluarga dan lingkungannya,” imbuhnya.

“Melalui UKS, peserta didik terbiasa hidup sehat dan memiliki andil besar untuk selalu menjaga kesehatan serta menjadi agen kesehatan pada masa depan” pungkasnya. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *