Momentum Harlah Pancasila, Amri.J Ajak Terapkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

Bukittinggi Humas, Pada peringatan hari lahir Pancasila, MAN 2 Bukittinggi adakan upacara di lapangan madrasah, Kamis (1/6/23). Upacara tahunan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala MAN 2 Bukittinggi.

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahu 2023 bertemakan ” Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Dalam sambutannya Kepala MAN 2 Bukittinggi menyampaikan pentingnya kita menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui tema tahun ini membangun peradaban dan pertumbuhan global kita dapat maknai dan laksanakan dalam memaknai harlah Pancasila dalam bentuk toleransi kehidupan beragama, saling menghargai keberagaman dan menjalin persatuan. Keberagaman yang ada dapat membuat kita semakin kuat. Kita harus menghindari konflik sosial dengan bergotong royong dalam menyukseskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya

“Jika kita amalkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari inshaallah kita terhindar dari perang saudara, perpecahan dan dapat menjaga keberagaman,” pesan Kepala madrasah ini.

Pada kesempatan tersebut kepala madrasah juga menyampaikan bahwa siswa MAN 2 Bukittinggi juga beragam, seperti perbedaan daerah asal,suku, bahasa daerah serta kebiasaan.
” Kepada siswa kami melihat dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sudah seharusnya kita mampu menyikapi setiap permasalahan dengan bijaksana dalam setiap permasalahan negara kita. Saat ini negara kita menghadapi berbagai isu seperti intoleransi, masuknya ideologi lain dan media sosial menyebarkan isu hoaks. Oleh karena itu periksa dulu sebelum dibagi kepada orang lain, karena apabila berita yang dibagikan menyinggung sekelompok orang maka perpecahan yang akan terjadi. Kita harus bangga dengan keberagaman yang dianugerahkan Allah kepada kita seperti keberagaman adat,suku,bahasa dan lainnya,” paparnya.

Jika kita renungkan betapa bahagianya kita dengan keberagaman ini. Dalam sila pertama kita pahami tidak ada yang atheis di negara ini, kita menjalankan kehidupan sesuai dengan nilai Islam yang kita anut dan kita harus mampu hidup berdampingan dengan penganut agama lain. Begitu juga dengan penerapan sila lainnya tentunya tidak lekang oleh waktu sehingga eksistensi nilai Pancasila selalu menyesuaikan dengan zamannya,” pesan Amri J (Yuli/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *