Kemenag Bukittinggi Gelar Kegiatan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023

Bukittinggi, Humas–Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Eri Iswandi memberikan sambutan, arahan dan sekaligus membuka kegiatan ”Penyuluh Agama Islam Award Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi Tahun 2023 ”, Kamis (08/06/2023) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama setempat.

Tema PAI Award 2023 adalah “Penyuluh Agama Islam Berkarya, Indonesia Jaya”. Bertindak selaku Tim Penilai adalah para profesional yaitu Dr. H. Aidil Alfin, M.Ag (Ketua MUI sekaligus Dosen UIN Syekh M. Djamil Djambek), Dr. H. Edi Rosman, M.Hum (Dosen UIN Syekh Djamil Djambek) dan Hj. Tri Andriani Djusair, S.Ag., MH (Pemerhati Literasi Kota Bukittinggi)

H. Eri Iswandi dalam sambutannya mengapresiasi Penyuluh Agama Islam yang sudah memprioritaskan tupoksi dengan fokus pada  kelompok binaannya, serta memotivasi, seraya menyampaikan bahwa tugas Penyuluh Agama Islam sangat mulia.

“Ajang Penyuluh Award ini sekaligus menjadi evaluasi terhadap realisasi dan menguji kompetensi Penyuluh Agama Islam khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Pada gilirannya akan bersaing pada 7 kategori yang akan diberi Award oleh Menteri Agama RI tahun ini di Jakarta. Pelaksanaannya dilakukan secra berjenjang,  mulai dari di tingkat kota ini akan  dipilih nominasi yang terbaik untuk dikirim ke tingkat provinsi pertengahan Juni ini dan selanjutnya kalau sukses di tingkat Provinsi lanjut Nasional,” tuturnya.

Kakan Kemenag ini juga menegaskan, reword untuk Penyuluh Agama Islam terbaik di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi akan disediakan 2 buah sepeda motor dinas bergilir setiap tahun. Sebagai bentuk penghargaan dan pengayoman dari lembaga ini.

Sebelumnya Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat IsIam melalui JFU, H. Syamsul Bahri selaku Penyelenggara kegiatan, melaporkan dasar Pelaksanaan Keputusan Direktur Jendral Bimas Islam Nomor 198 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyuluh Agama Islam Award.

“Maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu mendorong Peningkatan Kapasitas dan tanggung jawab Penyuluh dalam proses pendampingan pada masyarakat meningkatkan kreatifitas Penyuluh ditengah keberagaman masyarakat dan budaya bangsa dan memberikan apresiasi serta memberi penghargaan atas capaian bimbingan Penyuluh Agama di masyarakat,” demikian jelas H. Syamsul Bahri mengakhiri laporannya.

Ketua Pokjaluh dan Ketua FK-PAI masing-masing memberikan kesan dan kesan di akhir acara. Mereka dengan kalimat senada, menghaturkan terima kasih dan mengaku merasa sangat berbahagia dibimbing, dibekali dan diarahkan oleh para anggota tim penilai. Penyuluh merasa termotivasi dan mendapatkan bekal untuk penguatan kompetensi dan peningkatan prestasi kinerja kedepan. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *