Pertemuan DWP Kankemenag Kota Bukittinggi Agendakan Persiapan Menghadapi Lomba dan Perkenalkan Terapi SEELT

Bukittinggi, Inmas–Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang di ketuai oleh Ny. Asnidar Abrar Munanda menggelar pertemuan dan arisan bulanan bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama setempat beberapa waktu yang lalu.


Ny. Asnidar Abrar Munanda menyampaikan bahwa pertemuan yang di isi dengan berbagai kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan ini merupakan realisasi dari program kerja Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kota Bukittinggi dengan tujuan disamping untuk mempererat silaturrahim, juga sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dan bertukar informasi antar sesama pengurus Dharma Wanita.


“Salah satu agenda yang menjadi pokok pembahasan kita dalam pertemuan kali ini adalah persiapan keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Kota Bukittinggi menghadapi lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-74 Januari mendatang. Kami berharap kita dapat berpartisipasi aktif dengan melakukan persiapan untuk menghadapi berbagai perlombaan tersebut,” tuturnya.


Selasa, 26/11/2019 Fitri Yenni (Ny. Amar Albar Antoni istri Kepala KUA Kecamatan Guguk Panjang) sebagai pelaksana bersama Dharmawanita KUA lainnya menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh anggota Dharmawanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi sehingga kegiatan trsebut bisa terlaksana dengan baik. “Terimakasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh anggota. kami menghadirkan nara sumber terkait penyampaian materi Terapi SEFT sebagai salah satu metode penyembuhan penyakit yang menggabungkan beberapa psikolog dan diramu menjadi sebuah tekhnik penyembuhan praktis dan efisien,” tuturnya.


Selanjutnya Fitri Yeni menyebutkan Masril Katik Bagindo dalam materinya menyampaikan bahwa Teknik SEEFT tersebut diramu oleh psikolog asal surabaya AHMAD FAIZ ZAINUDDIN. Teknik ini menggunakan ketukan-ketukan jari pada titik-titik ditubuh. Teknik ini tidak hanya untuk pengobatan penyakit, akan tetapi juga untuk kontrol emosi. Gabungan doa dan cinta adalah unsur yang dipakai dalam metode ini. Persiapan dalam melakukan seft ini yaitu meniatkan untuk penyembuhan penyakit atau masalah yang ada pada diri kita. Fokus pada yang akan diobati, ketika melakukan ketukan fikiran kita harus terpusat pada apa yang akan kita sembuhkan. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *