Peringati 1 Muharram, Hijrah Tumbuhkan Semangat Baru Bagi MAN 2 Bukittinggi

Bukittinggi, Humas–Peringatan tahun baru Islam atau yang disebut dengan 1 Muharram jatuh pada Rabu lalu diperingati oleh Keluarga Besar MAN 2 Bukittinggi, Jumat (21/07/23).

Kegiatan keagamaan ini dibuka langsung oleh kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J dengan mengundang ustad dari luar madrasah yaitu H. Syamsul Bahri yang juga merupakan salah seorang ASN Kemenag kota Bukittinggi. Kegiatan ini uga dihadiri oleh kepala Tata Usaha Maizefri, wakil kepala madrasah, majelis guru dan siswa fase E hingga kelas XII.

Sebagai bulan pertama dalam penanggalan hijriah, bagi umat Islam seluruh dunia tanggal 1 Muharram memiliki keistimewaan. Tidak perlu perayaan megah- megahan yang penting bermakna perubahan kepada kehidupan yang lebih baik.

Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bagi kita umat Islam memperingati serta merayakan tahun baru islam ini dengan merenungi segala yang telah kita lakukan pada tahun sebelumnya dan merencanakan kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya.

‘’Peristiwa penting banyak terjadi dalam bulan Muharram ini, memaknai serta merefleksikan diri seperti peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, serta peristiwa terkenal yang terjadi pada tanggal 10 Muharram, yaitu peristiwa Asyura. Bulan Muharram ini merupakan salah satu bulan yang baik dan banyak amalan yang dapat kita lakukan serta mendapatkan pahala berkali lipat. Apalagi untuk siswa kami yang mengenyam pendidikan di madrasah ini, banyak sekali makna tahun baru Islam yang dapat dihubungkan dengan perjalanan ananda. Hampir 70 persen berasal dari daerah dan berhijrah ke kota Bukittinggi untuk menuntut ilmu. Melalui perpindahan tersebut harus dimulai dengan nawaitu yang baik sehingga dapat menamatkan diri di MAN 2 Bukittinggi. Perjalanan mengenyam pendidikan di madrasah ini menjadi bekal bagi ananda kedepannya dalam mengarungi kehidupan setelah ini,” pesannya.

Selanjutnya kata Amri.J. ‘’Tahun 2023 mengangkat tema yaitu Merawat Kerukunan, Perkokoh Semangat Persatuan. Marilah kita semua memaknai perjalanan Rasulullah dengan kehidupan yang kita lalui saat sekarang ini. Jika kita kaitkan dengan tema tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari- hari bahwa perbedaan dalam kehidupan beragama yang kita miliki di negara ini tidak hanya ada saat sekarang ini namun sudah ada semenjak zaman Rasulullah. Sehingga tidak ada lagi pertentangan antar umat beragama agar kita bisa hidup berdampingan serta saling menghargai. Itulah makna hijrah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu kita dapat melakukan amalan- amalan baik seperti berpuasa, membaca surat Al Ikhlas serta kegiatan lainnya sesuai dengan ajaran Islam,” tuturnya lagi.

Sebagai penceramah dalam acara peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah, MAN 2 Bukittinggi mengundang ustad H. Syamsul Bahri dari kemenag kota Bukittinggi. Dalam ceramahnya beliau berpesan kepada siswa MAN 2 Bukittinggi bahwa sebagai umat islam setiap tahunnya kita merayakan tahun baru Hijriah dengan merenungi diri dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

‘’Anak- anak bapak generasi penerus Islam, sudah seharusnya kita memperingati tahun baru dengan menjadi insan yang lebih baik lagi. Baik dari perkataan dan perbuatan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari. Hijrah dari perilaku, watak, dan kalimat perkataan yang tidak baik. Saat ini anak bapak sebagai siswa, luruskan niat untuk mencari ilmu menjadi kader terhebat di masa depan. Nikmat terbesar setelah kehidupan adalah nikmat iman. Dalam sejarah islam banyak makna hijrah dalam tahun baru islam tersebut, seperti kaum yang dibawa hijrah dibawa nabi Muhammad SAW hal utama yang ditanamkan adalah ikhlas. Hijrah karena Allah dan Rasul akan mendapatkan rahmat dari Allah. Sebelum melakukan apapun luruskan niat. Makna lain yang terkandung dalam hijrah nabi adalah ukhuwah sesama manusia. Selain itu bangunan pertama yang dibangun nabi saat hijrah adalah adalah mesjid Quba. Mari kita semua jihad dengan cara mengajak orang kepada kebaikan seperti dalam rajin belajar. Selain itu mari kita berbuat baik karena tidak pernah kebaikan dibalas Allah dengan satu kebaikan,pasti dibalas Allah berpuluh kali lipat. Ananda bapak semuanya mari kita jadi mujahid yang memperjuangkan agama Allah SWT dalam percaturan dunia ini, “pesan ustad ini. (Yuli/Syafrial).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *