Sosialisai 5 M Kepada Jamaah Haji, H. Kasmir Beri Penjelasan Dan Penegasan

Bukittinggi, Inmas–Gerakan Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobolitas danInteraksi (Gerakan 5 M), adalah modal awal yang dibutuhkan dalam menagantisipasi dan menghentikan penyebaran covid-19. Meskipun vaksin virus corona telah mulai diedarkan, gerakan 5 M tetap harus dilaksanakan agar pandemi segera berakhir, sehingga kehidupan kembali normal.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Kasmir didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah, Tri Andriani Djusair dan Kepala Kantor Urusan Agama Mandiangin Koto Selayan, Syarifudin menyampaikan arahan pada acara Manasik Haji Sepanjang Tahun yang diikuti oleh jamaah haji Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Senin, 8 Februari 2021.

Bertempat di Gedung Manasik Haji dan Balai Nikah KUA MKS, jamaah haji menerima materi manasik serta menyimak sosialisasi Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2021 terkait penerapan 5 M guna memelihara kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Kasi PHU, Tri Andriani Djusair menyampaikan betapa pentingnya pembiasaan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, khususnya jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

“Penerapan protokol kesehatan di Arab Saudi sangat-sangat ketat dan tidak bisa ditawar. Makanya harus terbiasa menerapkan 5 M sejak sekarang. Kebiasaan tersebut, akan mempengaruhi kedisiplinan dan kepatuhan jamaah terhadap aturan tatkala melaksanakan ibadah haji nantinya,” terang Tri Andriani

“Mari sama-sama mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Semoga kita semua serta seluruh jamaah senantiasa dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari wabah covid-19, sehingga beribadah dalam kondisi sehat, mandiri dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya

Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir juga menekankan hal senada kepada jamaah. Menghimbau dan mengajak jamaah agar selalu patuh dan menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi didampingi Kasi PHU, Kepala KUA Mandiangin Koto Selayan dan Petugas Kesehatan, mempraktekkan tata cara pemakaian masker dan mencuci tangan yang diikuti oleh seluruh jamaah.

“Mari terapkan 5 M. Manfaatnya adalah untuk kita semua, apalagi bagi jamaah haji. Dengan terbiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan di Tanah Air, akan terbiasa pula nantinya saat beribadah di Tanah Suci,” H. Kasmir menegaskan

“Semoga seluruh jamaah haji Kota Bukittinggi menjadi jamaah mandiri. Untuk itu, ikutilah kegiatan manasik dengan sunggguh-sungguh. Pelajari dan pahami rukun, syarat dan wajib haji dengan baik. Jaga Iman dan imun, semoga menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya
(Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *