Program Geser Inisiatif PAIF Kemenag Kota Bukittinggi Semakin Dirasakan Masyarakat

Bukittinggi, Humas–Program GESER (Gerakan Seribu) yang di inisiasi Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Rosmiwati, semakin dirasakan oleh anggota binaan dan masyarakat sekitar.

Jum’at 29 September 2023, Rosmiwati bersama anggota binaan kelompok Tahsin Al Ikhlas kembali menyerahkan bantuan kepada anggota dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Bantuan tersebut berasal dari program Gerakan Seribu (GESER) yang di kumpulkan.

Penyuluh Agama Islam Fungsional yang terkenal enerjik ini menyampaikan bahwasanya kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama dalam rangka membantu anggota binaannya, masyarakat sekitar bahkan sejumlah panti asuhan. “Program geser ini sudah dilaksanakan semenjak tqhun 2017 lalu sebelum masa covid 19 hingga sekarang dalam rangka bentuk kepedulian sosial. Kita memiliki kebiasaan berbagi dengan menyisihkan pecahan uang ribuan hingga puluhan ribu. Uang yang terkumpul tersebut dimanfaatkan untuk membantu unit mikro kecil (UMK) atau masyarakat kalangan ke bawah yang membutuhkan bantuan,” tutur Rosmiwati anggota Pokjaluh Kota Bukittinggi ini.

Selanjutnya Kata Rosmiwati menyisihkan pecahan uang seribuan ini selain untuk kepedulian sosial juga memberikan contoh bagi masyarakat agar senang membantu sesama walaupun dengan jumlah yang kecil kalau bersama akan menjadi besar. Hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya masyarakat yang ikut menyisihkan pecahan uang melalui Gerakan Seribu dari waktu ke waktu.

Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Kasi Bimas Islam, H. Zulfikar sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dalam memberikan pembinaan keagamaan dan kepedulian sosial kemasyarakatan.

“kita sangat mengapresiasi Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang selalu melahirkan inovasi di setiap binaan mereka masing-masing sehingga keberadaan mereka benar-benar dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Khusus untuk Rosmiwati kami bangga dengan inovasi yang dilakukan melalui program Gesernya di Kelompok binaannya yang tersebar di tiga kecamatan Kota Bukittinggi, yaitu Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Aur Birugo Tigo Baleh, dan Guguk Panjang. Dari Gerakan Seribu ini, kita dapat melihat para Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini tidak ingin hanya menyampaikan teori-teori keagamaan saja, tetapi langsung mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Selanjutnya Kakan Kemenag ini berharap, melalui Kelompok binaan Kelas Tahsin Lansia dan Pralansia ini Gerakan Seribu dan program-program lainnya dapat semakin dirasakan masyarakat khususnya di Kota Bukittinggi,” harapnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *