Sukseskan Program Yoo Haji Muda, Kemenag Gelar Rapat Koordinasi Dengan BPS BIPIH

Bukittinggi, Humas–Dalam rangka mempersiapkan pembinaan manasik haji sepanjang tahun bagi jemaah haji kota Bukittinggi, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengelar rapat koordinasi Senin (10/10/2022) bertempat di ruangan kepala.

Rapat koordinasi dengan agenda utama persiapan Bimbingan Manasik Haji Sepanjang tahun yang dikemas dalam kegiatan ” Kemenag-BPS Bersahaja ” tahap 2 ini di ikuti Kakan Kemenag, H. Eri Iswandi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hj. Tri Andriani Djusair, Jajaran Seksi PHU serta pimpinan BPS BIPIH se-Kota Bukittinggi.

Hj. Tri Andriani Djusair mengatakan bahwa “Program manasik haji sepanjang tahun dengan menggandeng BPS Bipih tahap pertama sudah terlaksana dengan baik di tahun 1443 H lalu ( Bersahaja Masa Pansemi ) Program Bersahaja tahap kedua tahun 1444 Ini kita kembangkan dengan mengagendakan sosialisasi Gerakan Yoo Haji Muda dengan program “Kejar Ceriyamu” dan digitalisasi dokumen jemaah haji dengan program DOA Praktis, ” jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi dalam rapat tersebut memaparkan terkait tiga skenario bimbingan manasik haji sepanjang tahun pada tahun 1444 H. “Ada tiga skenario bimbingan manasik haji sepanjang tahun yang akan kita lakukan pada tahun ini yaitu bimbingan manasik haji untuk jemaah haji reguler di tahun berjalan, sapa jemaah untuk jemaah haji waitinglist 2 tahun dan konsultasi untuk jemaah waitinglist 3 tahun. Untuk menjalankan tiga skenario tersebut tentu diperlukan kerjasama dari BPS BIPIH untuk memberikan perhatian dan sentuhan kepada jemaah,” paparnya.

Selanjutnya kata Kakan Kemenag ini “Program Gebyar Yoo Haji Muda merupakan salah satunya dalam upaya mengurangi jemaah haji yang resti karena ibadah haji adalah ibadah fisik.
Jika kita asumsikan usia generasi milenial mendaftar di usia 20 dengan perkiraan masa tunggu 23 tahun yang bersangkutan akan berangkat haji pada usia 40 an,” katanya lagi.

Terakhir H. Eri Iswandi berharap peran BPS BIPIH bisa ikut ambil bagian dalam mensukseskan program tersebut dengan seninya masing-masing memberikan dukungan kepada generasi muda untuk menabung dari sekarang ( tabungan haji ).

“Kami memberikan apresiaasi kepada pihak BPS BIPIH atas kerjasamanya dalam melayani jemaah haji. Moga kedepannya sinergi ini dapat kita tingkatkan dengan se ayun se langkah dalam melayani, membimbing dan melindungi para tamu tamu Allah. Semoga kita para pegiat haji kota Bukittinggi juga segera di panggil Allah untuk menunaikan ibadah haji atau umrah,” tuturnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *