Persiapkan Remaja Usia Nikah Sebelum Berumah Tangga, Kakan kemenag Adakan Bimbingan Perkawinan

Bukittinggi, Inmas–Kementrian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Bimas Islam bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi melaksanakan Bimbingan perkawinan (BIMWIN) bagi Remaja Usia Nikah dengan mengangkat tema “Keluarga Sejahtera Pondasi Kekuatan Bangsa” selama dua hari Senin dan selasa tanggal 7 dan 8 Oktober 2019 di Gedung Madinah lantai III Kampus II IAIN Bukittinggi, yang di ikuti oleh 100 Orang Mahasiswa dari berbagai Fakultas di IAIN Bukittinggi.

Tujuan acara ini dilaksanakan adalah untuk memberi bimbingan kepada Remaja Usia Nikah untuk mempersiapkan diri sejak dini. Kepada mereka yang mengikuti acara ini akan diberikan piagam skrening sehingga waktu akan menikah tidak perlu diskrening lagi di Kantor Urusan Agama (KUA)Mewujudkan Keluarga yang kokoh dan tangguh memerlukan ikhtiar yang sungguh sungguh terutama bagi pasangan yang akan masuk kedalam mahligai rumah tangga. Pengetahuan tentang mewujudkan keluarga bahagia yang berkualitas, kesungguhan bersama dalam mengatasi berbagai konflik keluarga serta komitmen dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan global yang semakin berat dan komplek itu semua menjadi hal yang harus dipersiapkan oleh pasangan yang hendak menikah. hal ini disampaikan H. Zulfikar saat membuka acara secara resmi Senin, 07 /10/2019.

Ketua Panitia Isnawati Wasil menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk mewujudkan keluarga sakinah mawadah warohmah di Kota Bukittinggi merupakan bagian dari salah satu tujuan pernikahan dalam Islam, sehingga Kemenag perlu menggelar Bimbingan Perkawinan (BIMWIN).” Untuk kali ini bimbingan Perkawinan tersebut kita berikan kepada seratus orang mahasiswa IAIN Bukittinggi (Remaja Usia Nikah ) sebagai bekal bagi mereka nantinya untuk mengarungi bahtera rumah tangga dan untuk mengurangi angka perceraian. Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Ka. Kankemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda, Kasi Bimas Islam H. Gazali, Psikolog, Dokter dari Dinas Kesehan Bukittinggi, Ka. KUA dan Kabid Penais Zawa Kemenag Sumbar di wakili H. Efi Yoskar. Pada tahun ini kegiatan di IAIN Bukittinggi dilaksanakan dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada Senin dan Selasa tanggal 7 dan 8 Oktober 2019 sedangkan gelombang kedua dilaksanakan pada senin dan selasa 14 dan 15 Oktober 2019,” tuturnya.

Ketua LP2M IAIN Bukittinggi Afrinaldi dalam sambutan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas dipilihnya kampus IAIN untuk pelaksanaan BIMWIN ini sejak tahun 2018 yang lalu. Bahkan tahun ini 2019 kegiatan ini dilaksanakan 2 angkatan dengan peserta 100 mahasiswa Remaja Usia Nikah). Kami sangat bersyukur dengan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan pembangunan sumer daya manusia yang kokoh kedepannya karena keluarga merupakan pondasi yang sangat penting,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam H. Gazali menyampaikan BIMWIN ini merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu menjadikan catin bisa menjadi keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga. “Untuk membangun keluarga yang kokoh memerlukan ikhtiar sungguh-sungguh yang dimulai dari mempersiapkan pasangan catin memasuki mahligai rumah tangga, untuk itu para Remaja Usia Nikah (Mahasiswa) perlu mendapatkan pengetahuan tentang cara mewujudkan keluarga bahagia, membangun kesadaran bersama, mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas, mengatasi berbagai macam konflik keluarga, memperkokoh komitmen dan membekali diri dengan berbagai keterampilan hidup (lifeskills) untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan global yang semakin berat, ” tuturnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *