Tujuh Rahasia Agar Keluarga SAMAWA Terwujud

Bukittinggi, Inmas–ketika seseorang memutuskan untuk berumah tangga, seorang muslim pasti menginginkan rumah tangganya tersebut menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah dengan balutan kebahagian dan keharmonisan sesuai tuntunan ajaran Islam.

Membangun keluarga utuh dan langgeng umumnya tidak mudah. Butuh perjuangan, istiqamah, dan keikhlasan untuk mencapainya. Namun bagi kaum beriman, sesungguhnya Allah SWT telah menunjukkan jalan untuk mencapai hal itu.

Allah berfirman: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisa: 21). Hal ini di sampaikan H. Syamsul Bahri (JFU Bimas Islam Kankemenag Kota Bukittinggi) saat memberikan tausiyah di Masjid Tablighiyah Garegeh mengunakan media sosial, pakai pengeras suara dan tidak di hadiri Jama’ah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Rabu, (29/4/2020).

“Ada tujuh rahasia agar rumah tangga Sakinah Mawadah Warahmah. Pertama dalam mengawali berumah tangga harus sesuai dengan syariat Islam yaitu Ta’aruf, khitbah, Aqad Nikah dan walimah. Kedua menafkahi keluarga dengan rezeki yang halal lagi baik,” paparnya.

“Yang ke tiga ini sangat penting apalagi dalam masa Pandemi Covid-19 hendaknya mendirikan shalat di mushalla rumah. Jadikan satu ruangan di rumah untuk mushalla keluarga, tegakkan shalat berjamaah dengan berkelanjutan sediakan Al-Qur’an untuk di baca. Yang ke empat membiasakan baca Al-Qur’an. Ke lima menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,” katanya lagi.

Selanjutnya H. Syamsul Bahri memaparkan yang ke enam selalu memelihara silaturahmi dan ukhuwah dan yang ke tujuh selalu mensyukuri nikmat yang di berikan Allah SWT dalam keadaan apapun.
“Kami mengimbau kita semua untuk menyediakan kotak Infak, wakaf dan Sedekah. Jika sudah terkumpul di salurkan pada yang berhak menerimanya. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 mari kita tetap di rumah (Stay At Home), jaga wudhu’, selalu zikir dan banyak berdo’a. Apabila perlu keluar rumah jangan lupa pakai masker, sering cuci tangan, hindari kontak fisik dengan selalu Jaga Jarak dan jaga kesehatan,” ajak Ustadz yang terkenal enerjik ini. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *