Pelunasan BIPIH Tahap II Diperpanjang Hingga 29 Mei

Bukittinggi, Inmas– Pelunasan  Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) Tahun1441 H/ 2020 M diperpanjang. Perpanjangan dilakukan menyusul keluarnya surat dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah dengan nomor B-20023/Dt.II.II.I/1/KS.02/5/2020.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kepala Seksi PHU, Tri Andriani Djusair menyampaikan bahwa Dirjend PHU sebelumnya telah mengeluarkan surat mengenai batasan pelunasan BIPIH tahap II. Mengingat adanya sisa kuota, maka dilakukan perpanjangan hingga akhir Mei.

“Sebelumnya jadwal pelunasan BIPIH adalah dari tanggal 12 sampai dengan 20 Mei. Mengingat masih adanya kuota, maka diperpanjang selama 9 hari kedepan sampai tanggal 29 Mei 2020,” ucap Tri Andriani

Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan melalui surat Dirjend PHU, Tri Andriani menyebutkan bahwa ada beberapa kriteria calon jamaah haji yang berhak melunasi perpanjangan pada tahap dua.

“Kriteria calon jamaah haji yang berhak melunasi perpanjangan tahap II adalah jamaah yang belum melakukan pelunasan BIPIH. Jamaah pendamping lansia dan penggabungan mahram yang sudah diinput kedalam aplikasi Siskohat namun belum diusulkan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi. Selain itu, jamaah yang teridentifikasi sudah berhaji kurang dari 10 tahun namun hasil verivikasi belum pernah menunaikan ibadah haji atau dari unsur pembimbing KBIHU. Terakhir adalah kriteria unsur PHD danPembimbing KBIHU,” terangnya

“Sampai saat ini, ada 43 Orang calon jamaah haji yang belum melakukan pelunasan. Maka kita berupaya lebih intensif menghubungi jamaah haji yang berhak melunasi sekaligus berupaya cepat melakukan sosialisasi terkait perpanjangan pelunasan BIPIH ini. Dalam upaya pencegagahan penyebaran Covid-19, pelunasan BIPIH dilakukan melalui mekanisme Tanpa Tatap Muka dan Non Teller,” ulasnya“

Kami menghimbau seluruh jamaah untuk tetap optimis melakukan persiapan pelaksanaan haji tahun ini dan jaga selalu kesehatan. Meski dalam masa pandemi Covid-19, yakinlah bahwa rencana Allah lebih baik dan lebih indah dari rencana makhluk-Nya,” pungkas Tri Andriani
(Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *