Protokol Covid-19 Dijalankan, Shalat Idul Adha 1441 H Berjalan Lancar

Bukittinggi, Humas–Bayangan Covid-19 tidak menyurutkan niat ribuan masyarakat Bukittinggi untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/07). Protokol pencegahan covid-19 tetap dijalankan dan didukung penuh oleh setiap Jama’ah shalat Idul Adha 1441 H dengan mencuci tangan, ukur suhu, pakai masker dan jaga jarak.

Terlihat lapangan dipenuhi masyarakat yang ingin melaksanakan sholat Idul Adha 1441 H dilapangan. Dalam merayakan sholat Idul Adha tersebut juga di terjunkan pengaman dari dari Polres Bukittinggi dan satpol PP untuk mengamankan dan memastikan Sholat Idul Adha 1441 H dapat berjalan dengan lancar , aman dan khusyuk.

Ketua PHBI Bukittinggi, H. Khamidir dalam laporannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan shalat Id kali ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana, shaff direnggangkan, setiap Jama’ah yang datang diperiksa suhu tubuh oleh tim kesehatan.

“Saat ini kita masih dalam masa Pandemi covid-19. Untuk itu, protokol kesehatan dan penanganan covid-19 tetap dijalankan. Sehingga ibadah pun dapat dilaksanakan dengan baik dan khusu,” jelasnya.

Sementara itu Ka. kankemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir, menjelaskan bahwa dalam masa pandemi covid-19, keberangkatan calon Jama’ah haji tahun 1441 H ini pun ditunda keberangkatannya ke tahun depan. Shalat Idul Adha 1441 H dan Penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan dengan merujuk pada protokol penanganan covid-19.

“Dimasa New Normal ini mari kita tanamkan semangat bekurban untuk solidaritas sosial dalam tatanan baru, produktif dan aman dari Covid-19. Tahun ini di Bukittinggi, hewan qurban tercatat sebanyak 843 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Terjadi penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidak terlalu signifikan. Mudah-mudahan semua amalan yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.

“Memang di tahun ini umat Islam merasa sedih karena tidak bisa menunaikan ibadah haji karena dampak Covid-19. Kita berharap moga musibah ini cepat berlalu, dan tahun depan umat Islam bisa melaksanakan ibadah haji sesuai mestinya,” Katanya lagi

Wali Kota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias, mengapresiasi masyarakat Bukittinggi yang cukup patuh dalam menjalankan protokol penanganan covid-19. Termasuk dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 H ini.

“Hikmah ibadah Idul Adha, bagaimana meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dimana, dengan berqurban kita harus siap berqurban untuk sesama, saling berbagi terhadap sesama. Karena apa yang di muka bumi ini, semua hanya sementara dan semua milik Allah SWT,” ungkap Ramlan.

“Banyak ibadah yang memang dilaksanakan tidak seperti biasanya. Namun hikmahnya bagaimana kita bersabar untuk menghadapi situasi ini dan berusaha bersama untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Atas nama pemerintah Kota Bukittinggi, keluarga dan pribadi, kami ucapkan, selamat hari raya Idul Adha 1441 H, mohon maaf lahir dan batin,” ungkap Wako.

H. Abu Bakar Syarif Khatib Idul Adha 1441 H di Kota Bukittinggi menyampaikan, Idul Adha berkaitan dengan ibadah Haji dan Qurban.Haji merupakan rukun Islam kelima. Haji tidak bisa diganti denga umrah.

“Banyak warga yang dinilai mampu untuk berhaji, tapi tidak melaksanakannya. Bagi yang mampu tapi tidak melaksanakan haji, maka mereka sangat rugi dan Allah tidak membutuhkan orang-orang itu,” ujarnya.

Beberapa keutamaan ibadah haji, Haji merupakan ibadah dalam rangka mensyukuri nikmat Allah. Haji merupakan ibadah jihad di jalan Allah. Dosa orang yang melaksanakan haji, diampuni dan dihapuskan oleh Allah. Ibadah haji, menjadikan umat sebagai tamu Allah. Biaya yang digunakan untuk haji, bagaikan infaq di jalan Allah. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *