Upacara Perdana Bersama Nakhoda Baru MAN 2 Bukittinggi

Bukittinggi, Humas, Senin (22/8) merupakan upacara bendera perdana special bagi seluruh keluarga besar MAN 2 Bukittinggi bersama kepala madrasah definitif  yaitu Amri J. Upacara bendera pagi ini terasa berbeda, setelah setahun lebih MAN 2 Bukittinggi dipimpin 2 Pelaksana Tugas (Plt), Deswita dan Fadhlina.

Upacara bendera rutinan ini dilaksanakan di lapangan Madrasah setempat dengan  Inspektur Upacara Amri J (KepalaMAN 2 Bukittinggi). Pelaksanaan upacara berjalan lancar dan khidmat dengan pelaksana siswa kelas XII.IPA 4.

Sebelum menyampaikan amanat upacara Amri.J, menyapa seluruh siswa dan memberikan apresiasi kepada kelas pelaksanan upacara bendera. Dalam amanat perdananya Kepala Madrasah menyampaikan tiga  (3)  poin kepada siswa,  Pertama  tingkatkan disiplin, karena hanya orang yang disiplin yang akan berhasil dimasa depan. Pandai memanfaatkan momen atau kesempatan di saat muda untuk mencapai cita- cita. Kedua, tingkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik. Pada era milenial ini yang akan bertahan di pergulatan dunia kerja tidak hanya dimenangkan orang yang memiliki nilai akademik yang tinggi namun juga mereka yang memiliki prestasi non akademik. Sehingga setiap kita tidak perlu minder dengan kemampuan yang dimiliki. Tidak semua harus jadi pegawai, banyak peluang kerja kreatif dimasa sekarang ini. Poin ketiga yang disampaikan mengenai pentingnya memiliki  keterampilan atau kecakapan hidup (life skill).

“Pada era 4.0 yang diperlukan adalah generasi milenial yang memiliki kemampuan tanggungjawab yang tinggi, inovatif, kreatif, berpikir kritis serta mampu berkolaborasi dengan siapa saja. Ananda semuanya yang merupakan generasi Z yang akrab dengan dunia digital, gunakanlah kecanggihan teknologi tersebut untuk hal- hal positif yang dapat menunjang ananda untuk meningkatkan prestasi. Apalagi sebagai siswa madrasah kita harus mampu memfilter kemajuan teknologi dengan menangkis hal – hal negatif dan berita hoax. Siswa madrasah adalah generasi yang memiliki jatidiri yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan kecanggihan dan perkembangan teknologi. Justru kecanggihan teknologi harusnya menjadi alat untuk mencapai prestasi’’. Papar Amri.J.

Pada momen tersebut Nakhoda MAN 2 Bukittinggi ini meminta doa dan dukungan bagi lima (5) orang siswa MAN 2 Bukittinggi yang sedang mengikuti seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) secara online. Untuk tahun 2022 ini terdapat orang siswa MAN 2 Bukittinggi yang berhadil melaju ke tingkat provinsi.

Setelah upacara bendera kepala MAN 2 Bukittinggi menyerahkan tropi kepada pemenang lomba 17 Agustus antar kelas. Diikuti oleh seluruh wakil kepala MAN 2 Bukittinggi serta pembina OSIM.(Yuli/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *