Delapan Belas Siswa MTs Bukittinggi Ikut Ambil Bagian Dalam KSM online
Bukittinggi, Inmas–Delapan Belas orang siswa Mts Se-kota Bukittinggi ikut ambil bagian dan berjuang pada Kompetensi sains madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Repubik Indonesia secara online, Selasa (10/11/2020).
Proses pendaftaran KSMO 2020 tersebut telah dimulai sejak 25 September, uji coba pada tanggal 2-4 November, dan pelaksanaan KSMO Nasional 2020 untuk tingkat MI, MTs dan MA pada tanggak 9-11 November. KSMO 2020 dilaksanakan secara online disebabkan karena pandemi covid-19.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Gazali ada 18 orang siswa MTs se-kota Bukittinggi yang ikut bersaing pada KSM online tingkat nasional dari enam MTs yang ada di Bukittinggi dengan mata pelajaran Matematika terpadu terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi dan IPS terpadu terintegrasi.
“Terima kasih atas partisipasi MTs Se-kota Bukittinggi yang telah ikut mensukseskan pelaksanaan KSMO Nasional ini. Kegiatan ini tentu belum bisa terlaksana tanpa kerjasama semua pihak, apalagi di masa pandemi Covid-19. Kita berharap para siswa MTs Kota Bukittinggi yang menjadi peserta KSMO Nasional ini agar tetap semangat walaupun KSM dilakukan di saat pandemi covid-19. Kompetisi Sains Madrasah tahun 2020 digelar secara online sehingga disebut sebagai KSMO. Kompetisi ini diikuti lebih dari 66ribu siswa madrasah,” tuturnya.
Kakan Kemenag Bukittinggi H. Kasmir yang turut memantau jalannya pelaksanaan KSM online di MTsN 2 Bukittinggi menyampaikan bahwa KSMO adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan Kemenag yang menjadi wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, sekaligus menumbuh kembangkan budaya kompetisi yang sehat, serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual.
“KSM online ini memberi kesempatan kepada para siswa madrasah untuk menjadi duta Indonesia yang dapat membanggakan bangsa. Untuk itu kami berharap siswa MTs Kota Bukittinggi bisa menjawab soal dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang terbaik. Siswa Madrasah tidak hanya bisa mengaji saja akan tetapi juga jago Sains. Madrasah Hebat Bermartabat..!!!!,” tuturnya.(Syafrial)
