Kemenag Bukittinggi Sambut Tim Supervisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Dari Subdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Kemenag RI

Bukittinggi, Humas–Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. Misra Elfi, Kepala KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Syarifuddin dan JFU Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Maiva Roza menyambut Kunjungan Tim dari Subdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Nurmala dan Muhammad Hanif, Selasa( 07/06) bertempat di ruangan Kerja Kepala.

Kunjungan Tim dari <span;>Subdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf<span;> Dirjen Bimas Islam Kemenag RI tersebut dalam rangka melaksanakan kegiatan pendampingan dan supervisi project KUA percontohan pemberdayaan ekonomi umat, KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi tanggal 07-10 Juni 2022.

Pada kesempatan tersebut Kakan  Kemenag Kota Bukittinggi  H. Eri Iswandi mengucapkan selamat datang kepada Tim dan menyampaikan proses penyerangan penerima bantuan ekonomi umat di KUA Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

“Sebelumnya kami terjunkan Penyuluh Agama Islam untuk mendata <span;>keluarga di wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebagai calon penerima bantuan ekonomi umat, setelah di data terdapat 60 orang diajukan. Kemudian setelah mengikuti seleksi tinggal 20 orang yang berhak mengikuti asesmen. 20 orang ini selanjutnya di lakukan verifikasi kelapangan dan setelah verifikasi lapangan yang dilakukan dua tim ditetapkan 10 penerima bantuan pembetdayaan ekonomi umat,” jelasnya.

Selanjutnya Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi merasa bersyukur Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandiangin Koto Selayan termasuk salah satu dari 11 KUA se-Indonesia sebagai KUA percontohan menerima bantuan Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Keluarga.

“Mudah-mudahan bantuan tersebut nantinya dapat diterima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI setelah mengikuti rangkaian seleksi yang ketat. Sebelum penetapan di lakukan pemaparan hasil verifikasi data vaktual calon penerima bantuan pemberdayaan ekonomi umat yang kemudian di tetapkan 10 orang penerima bantuan. Semoga dengan adanya supervisi ini, Penerima Manfaat akan lebih semangat dalam berusaha untuk mencapai keberhasilan dan keberkahan dengan bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk orang lain yang patut menerima,” ucapnya.

Tim Supervisi, Nurmala menyampaikan kegiatan ini adalah untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada Penerima Manfaat setelah menerima bantuan uang sejumlah Rp 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) agar lebih semangat dan menekuni usahanya serta perbanyak untuk marketingnya. “Uang 10 juta ini, semoga bisa bermanfaat untuk mengembangka usaha para Penerima Manfaat,” ucapnya (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *