Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN 2 Gelar Pengajian

Bukittinggi, Humas–Sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan menyambut peringatan hari kelahiran nabi Muhammad SAW, MAN 2 Bukittinggi gelar kegiatan pengajian, Jumat (7/10/22) bertempat di Mushalla Madrasah setempat. Mengisi pengajian, MAN 2 Bukittinggi mengundang Ustad Abu Bakar Shiddiq dari Ponpes H.Abdul Karim Syuib Guguak Randah IVĀ  Koto Tuo Agam.

Kegiatan pengajian ini bertujuan agar maulid nabi bisa dimaknai lebih dari sekedar peringatan kelahiran junjungan kita nabi Muhammad SAW, aksn tetapi bagaimana umat muslim hidup di era milenial ini mampu meneladani akhlak Rasulullah dan menjadikannya suri tauladan dalam kehidupan. Hal ini seperti yang disampaikan, <span;>Amri. J (Kepala MAN 2 Bukittinggi) saat memberikan sambutan.

Amri. J menyampaikan betapa pentingnya memaknai maulid nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan positif seperti memperbanyak bershalawat, berbuat baik kepada semua orang, dan membaca kisah nabi Muhammad SAW.

“Sebagai umat muslim kita harus bersyukur, kelahiran Rasulullah membawa perubahan bagi peradaban kehidupan manusia. Dari kehidupan jahiliah ke kehidupan yang beradab sesuai tuntunan Islam. Peringatan Maulid nabi mengingatkan kepada kita semua pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Generasi penerus bangsa yang Islami harus mampu menunjukkan eksistensinya di negara ini dengan prestasi yang membanggakan sesuai dengan ajaran Islam. Salah satunya pengamalan ajaran Rasulullah dalam muamalah. Selain itu sifat Rasulullah yang patut kita tiru adalah Al-amin yaitu jujur dapat dipercaya, hal inilah yang sangat diperlukan negara kita saat sekarang ini mencari orang yang jujur”. Harap Amri. J.

Selanjutnya Amri J. berpesan kepada seluruh siswa MAN 2 Bukittinggi ” semoga dengan datangnya ustad Abu Bakar Shiddiq sebagai pengisi acara Maulid Nabi di MAN 2 Bukittinggi dapat menambah wawasan kita semuanya,menambah kecintaan dan kerinduan kita kepada Rasulullah”. Pesan Kepala madrasah ini.

Dalam ceramahnya Ustad Abu Bakar Shiddiq berpesan” Bagi generasi muda Islam jangan ragu mengatakan agama Islam adalah agama yang benar. Agama yang dirahmati Allah yang menjamin kehidupan dunia dan akhirat. Lahirnya Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa perubahan dalam kehidupan manusia. Nabi terakhir yang juga manusia pilihan Allah. Pembawa kebenaran dan menghancurkan kebatilan. Memperbaiki akidah sebagai fondasi manusia sehingga manusia dikenalkan dengan ibadah shalat 17 rakaat sehari semalam. Jangan lupa ingat 4 i, yaitu iman yang istiqamah kepada Allah SWT, ilmu pengetahuan sebagai wadah, ibadah shalat 5 waktu dan ikhlas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pergunakanlah masa mudamu dalam mencari ilmu pengetahuan sehingga kemajuan teknologi dapat dipergunakan dalam kebaikan. Hormati guru, orang tua dan buatlah negaramu bangga terhadap prestasimu “. Pesan ustad pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Agam ini.

Ridho Harungguan siswa kelas XII mengungkapkan pesan ataupun hikmah yang dapat diambil dari peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1444 H ini.
“Kita harus menjadi generasi muda yang meneladani Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai suri tauladan yang baik bagi umat manusia, kemudian kita harus menjadi generasi yang beriman, berilmu, rajin beribadah, serta ikhlas dalam melakukan sesuatu untuk mencari ridho Allah subhanahu wa ta’ala,” ungkap ketua OSIM ini. (Yuli/Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *